MAKASSAR, Legion News – Mantan Plt Ketua DPD II Golkar Sinjai, Andi Iskandar Zulkarnain Latief dan Plt Ketua DPD Golkar Gowa, Hoist Bachtiar belum terima dicopot dari jabatannya sebagai pelaksana tugas oleh Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel M Nurdin Halid.
Bahkan, keduanya melakukan permohonan kepada Mahkamah Partai Golkar (MPG) melalui kuasa hukumnya, yakni Sulaiman Syamsuddin dan Muhammad Bazrah Basri.
Mahkamah Partai Golkar Selasa, 21 Juli 2020 dalam keputusannya, menyampaikan bahwa “Mahkamah Partai memiliki kebebasan menentukan putusan yang sesuai kebutuhan organisasi partai Golkar yang barang tentu mempertimbangkan berbagai peristiwa dalam tubuh organisasi partai golkar dan berbagai kepentingan terutama kepentingan organisasi, penyelesaian konflik internal hanya bisa diselesaikan oleh kader partai Golkar sendiri”.
“Memperhatikan Pasal 32 Undang-undang Nomor.2 Tahun 2011 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor.2 tahun 2008 tentang partai politik lembaran negara republik indonesia tahun 2011 nomor.8 tambahan lebaran negara republik indonesia nomor 5189 jo Keputusan musyawarah nasional X partai Golkar tahun 2019 Nomor. VIIIMUNAS-X/Golkar/2019 tentang perubahan AD/ART partai Golkar Jo peraturan organisasi Partai Golkar DPP Partai Golongan karya Nomor.PO – 16DPP/Golkar/VII/2017 tanggal 31 Juli 2017 tentang perubahan peraturan organisasi DPP Partai Golkar Jo peraturan Mahkamah partai Golkar Nomor 2 tahun 2016 tentang pedoman beracara dalam internal Partai Golkar”.
“Dalam putusan Mahkamah Partai Golkar Menetapkan pertama menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon”.
“Menunda keberlakuan putusan dewan pimpinan daerah partai Golkar Sulawesi selatan Nomor KEP-004/DPD-IPG/V/2020 tanggal 12 April 2020 tentang pemberhentian dan petunjuk pelaksana tugas dewan Pengurus DPD II Partai Golkar kabupaten Sinjai sampai dengan adanya putusan pokok perkara yang berkekuatan hukum tetap”.
“Memerintahkan kepada Pemohon dan Termohon untuk tunduk dan patuh pada putusan Mahkamah partai”.
Rapat permusyawarat majelis hakim partai golkar terdiri atas Adies Kadir selaku ketua merangkap anggota Jhon Kenedy Azis, Heru Widodo, Dewi Asmara, Supriansah, dan Muh. Sattu Pali diputuskan Selasa, 21 Juli 2020. Hakim Mahkamah Partai Golkar.
Saat dihubungi, Andi Iskandar Zulkarnain Latief terkait dengan putusan Mahkamah partai Golkar mengatakan, “Alhamdulillah bahwa pada prinsip saya dan Hois Bachtiar akan tunduk pada putusan Mahkamah Partai, dan Dewan Pengurus Daerah partai Golkar Sulsel yang di Nahkodai Nurdin Halid harus tunduk atas putusan Mahkamah partai. ungkap Ichul sapaan akrab Andi Iskandar Zulkarnain Latief. (adm)
