MAKASSAR||Legion-news.com Gempabumi 6.2 Mag yang melanda Sulawesi Barat (Sulbar) di Kabupaten Mamuju dan Majene menyebabkan hancurnya kantor pemerintah, Rumah sakit, dan rumah warga saat terjadi gempa.
Gempabumi yang terjadi berkekuatan magnitudo 6,2, Jumat (15/01). menghentikan suplay listrik kepada warga dan TeamSAR pencari korban gempa di reruntiha gedung.
PT PLN Persero Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar), bersama Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) memperbaiki fasilitas listrik yang mengalami kerusakan berat, akibatnya terjadi penghentian suplay aliran ke daerah terdampak gempa
AKLI melalui keanggotaanya membantu dalam bentuk perbaikan jaringan seperti memperbaiki tiang yang rubuh serta travo yang mengalami kerusakan, tetap dilakukan koordonasi dengan pihak PT.PLN ungkap Ambo Upe Sekertaris AKLI Sulsel saat dihubungi oleh awak media. Sabtu (15/1/2021)
Ada anggota AKLI yang terlibat membantu PT.PLN dalam pelayanan. Tujuannya untuk kembali mengalirkan aliran listrik ke rumah warga, Anggotq AKLI yang terlibat PT. Darma, PT Nirha, PT Sinar Teknik Mandiri saat ini perusahaan rekanan PT. PLN ini telah bekerja di Kabupaten Majene, Kecamatan Malunda, mereka membantu disana, terang sekertaris DPD AKLI Sulsel ini.
Tiap perusahaan mengirim 12 tehnisi dengan dilengkapi kendaraan khusus untuk perbaikan tutur Ambo.
Dari DPD AKLI Sulsel selain bantuan tenaga teknis, dari rekanan (Perusahaan) juga beri bantuan berupa sembako buat korban gempabumi Mamuju dan Majene.
Ditempat lainnya Pemerintah Sulawesi Selatan, telah memberikan bantuan kepada pemerintah propinsi Sulbar.
Pemprov Sulsel mengirim bantuan untuk korban gempa Sulbar bekerjasama dengan Lantamal VI Makassar yang diangkut dengan KRI Teluk Ende kemarin, bantuan melalui jalur laut karna akses darat masih terputus.
Melalui Dinas Sosial dan BPBD Sulsel, Pemprov Sulsel mengirimkan: Beras 10 ton, Min instan 3.000 dos, Gula pasir 3.000 ltr, Ikan sarden 3.000 kaleng, Minyak kelapa. 3.000 ltr, Selimut 3.000 buah Sarung 3.000 buah.
Disamping itu kami juga telah mengirimkan Tim Medis untuk membantu warga yang mengalami luka akibat gempa, kami senantiasa berkoordinasi dengan Pemprov Sulbar untuk sama2 membantu warga korban gempa, ungkap Nurdin Abdullah melalui akun media sosial Miliknya
(Lnj01)