Blok 10 Perumnas Antang Kembali Terendam Banjir, Banteng Komando Panakukang-Manggala Beri Bantuan

Foto Komando Koramil Panakukang-Manggala Mayor Arh. Rochmad Agus mendampingi Ketua Ketua Banteng Komando, M.Natsir saat memberikan bantuan ke warga korban banjir. Senin malam (18/1)

MAKASSAR||Legion-news.com Hujan dengan intensitas lebat di kota Makassar 4 hari belakang ini kembali merendam rumah warga di Jl. Biola Manggala, Hujan sejak Kamis (14/1) lalu mengakibatkan kawasan langganan banjir di kota Makassar kembali terendam banjir.

Perumahan Perumnas Antang blok.10, misalnya yang berada di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Air setinggi kurang lebih hampir 100 sentimeter menggenangi rumah warga,

Tempat yang dulunya merupakan daerah resapan air ini telah dibangun ratusan rumah, oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) yang bergerak di bidang perumahan dan permukiman. Perusahaan yang didirikan pada 18 Juli 1974 di masa pemerintahan orde baru.

Advertisement

Saat ini warga kembali menggungsi di Masjid Jabal Nur blok.10 perumnas Antang, sejak minggu (17/1)

Organisasi Banteng Komando, Komando Rayon Militer (Koramil) Panakukang-Manggala kembali menyalurkan bantuannya, ketika mendengar kabar adanya banjir dikawasan yang terletak di perbatas kota Makassar dan Kabupaten Maros ini.

Pembina Banteng Komando Koramil Panakukang-Manggala Mayor Arh. Rochmad Agus mendampingi Ketua Ketua Banteng Komando, M.Natsir di Jl. Biola. Senin malam (18/1) saat menyerahkan bantuan kepada warga setempat yang diwakili ketua Rukun Tetangga (RT)

Rochman Agus, Ini bentuk kepedulian rekan-rekan Banteng Komando saat terjadi musibah di wilayahnya, langkah cepat dengan swadaya sendiri membantu warga yang mengalami musibah banjir saat musim penghujan seperti saat ini, ungkap pria berpangkat Mayor ini.

Mursalim Wakil ketua Banteng komando Koramil Panakukang-Manggala, mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga berupa mie instan dan air mineral, “itu yang dibutuhkan warga disana,” ungkap mantan aktivis Universitas Muslim Indonesia (UMI)

Ia mengharapkan, adanya bantuan dari rekan-rekan organisasi kemasyarakatan atau kepemudaan untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi beban warga Perumnas Antang ungkapnya di ujung telpon saat mengakhiri percakapan dengan awak media. (Syf)

Advertisement