LEGION NEWS.COM – “Aliansi WTL menggugat” Kembali menggelar Parlemen Jalanan dalam aksi demonstrasi Jilid 2 didepan kantor Gubernur Sulsel. Rabu, (18/5/2022)
Mereka dengan tuntutan yang sama, yaitu Gubenur Sulsel harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Luwu Raya. Karena pernyataan kontroversialnya telah mengundang kemarahan WTL di seluruh penjuru Indonesia.
Yandi Selaku Jendral Lapangan dalam aksi “Aliansi WTL mengguat” Jilid 2 mengatakan bahwa gubernur Sulsel tidak mencerminkan sifat kepemimpinan, sebab tidak memiliki keberanian dan kebesaran hati untuk menemuai mahasiswa WTL di depan kantor gubernur, dia telah mencederai nilai nilai kepemimpinan.
Berangkat dari kemarahan WTL atas pernyataan Gubernur yang ingin mengeluarkan rampi dari Indonesia, dengan itu Seluruh elemen WTL sama sama bersepakat menggaungkan DOB luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya.
Karena Masyarakat Luwu Raya sudah tidak ingin lagi di pimpin oleh gubernur yang pengecut juga pemimpin yang seenaknya berbahasa.
Aksi ini akan terus berlanjut hingga Gubernur sulsel meminta maaf kepada masyarakat Luwu Raya. Lautan massa akan membanjiri kota makassar jika tuntutan ini tak terpenuhi. (**)