Ali Mazi Dianggap Ingkar Janji, Frasa Tutup Total Akses Darat Yang Menghubungkan Muna dan Buton Tengah

Muna, Legion-news com, Masyarakat Wakumoro, Kecamatan Parigi di Kabupaten Muna yang tergabung dalam Forum Aspirasi Masyarakat (Frasa) kembali menggelar aksi demonstrasi, Selasa (23/06).

Aksi demonstrasi yang di warnai dengan penutupan jalan poros Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Muna, Kabupaten Buton Tengah dan Kota Bau-bau melalui akses darat lumpuh total, begitupun kendaraan yang ingin melakukan perjalanan ke Kota Raha tidak bisa melintas.

Untuk diketahui penutupan akses jalan jalur provinsi ini sebagai bentuk kekecewaan massa aksi akibat janji Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, yang tidak melakukan perbaikan jalan poros Raha-Lakapera yang tak kunjung terealisasi.

Kordinator Lapangan (Korlap) Frasa, Laode Kasman, membenarkan aksi blokade jalan ini akan terus di lakukan sampai dengan pihak Pemerintah Provinsi menemui kami dan tuntutan kami diterima, yang diijinkan melintas jika dalam kondisi darurat saja.

Advertisement
Ket: Aksi Demonstrasi Forum Aspirasi Masyarakat (Frasa) Wakumoro (23/06)

“Massa aksi tidak akan berhenti melakukan tutup jalan, tuntutan kami tidak boleh ditawar-tawar, harga mati perbaikan jalan harus dibenahi dalam waktu dekat, masyarakat sudah tersiksa, terganggu kesehatan, kenyamanan dan keselamatanya, kami ini makan nasi jagung bukan debu Pak Gub”, lantang Laode dalam orasinya.

Dalam pantauan reporter liputan Legion-news, aksi ini di lakukan dari jam 10 pagi waktu setempat, aksi penutupan jalan dilakukan di simpang empat Pasar Wakumoro. Selain melakukan blokode tutup jalan, massa aksi juga menahan mobil operasional PLN dan membakar ban bekas di tengah jalan.

Tak kunjung di temui masa aksi mengamankan salah satu kendaraan operasional milik PLN.

“Sampai tuntutan tidak dipenuhi masa aksi akan terus memblokade akses jalan sebagai bentuk perlawanan kami, untuk sementara mobil operasional PLN kami sita dulu, sampai dengan ada titik terang dalam tuntutan kami,” tutup putra daerah Wakumoro ini yang juga Alumni Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.

Laporan: Chang, Koresponden Wilayah Sulawesi Tenggara || Editor: Achmad K

Advertisement