Bone||Legion News – Dinas kebudayaan dan pariwisata sulsel gelar acara sosialisasi wisata halal dikabupaten bone yang bertempat di Helios Hotel ,jalan langsat watampone, dihadiri pelaku industri pariwisata, Pengelola hotel dan restoran, pengelola obyek wisata, pelaku UKM, kelompok sadar wisata dan Tokoh masyarakat, kamis 08/12/2020.
Dalam Kegiatan tersebut mengambil tema : “Sosialisasi sadar halal dan pengembangan industri rumah tangga berbasis halal di masyarakat kabupaten bone”. dihadiri langsung kadisbudpar Kabupaten Bone Budiono S.Sos dan sejumlah narasumber dalam acara sosialisasi Prof. Ir. H. Muh Nusran, MM, PHD ,Ahmad Yani, S. Ag, M.Ag
dan Nasrullah Karim.
Pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan Untuk Meningkatkan pemahaman pelaku usaha industri pariwisata tentang pariwisata halal dalam pengembangan pariwisata di sulawesi selatan.
Sambutan kepala dinas kebudayaan dan kepariwisataan di wakili oleh ibu Dra. H. Djamila Hamid. selaku kepala Bidang Pengembagan Destinasi dan Industri Pariwisata Mengatakan bahwa pengembangan wisata halal di indonesia dilatarbelakangi hasil studi global muslim travel indeks (GMTI) yang merupakan lembaga independen yang mengurus tentang pariwisata halal.
Diketahui bahwa sulawesi selatan termasuk salah satu dari sepuluh destinasi wisata halal di indonesia karena sulsel salah satu provinsi yang mayoritas penduduknya adalah masyarakat muslim.
Global muslim travel indeks (GMTI) menetapkan tiga kriteria dan seblas indikator turunan wisata halal antara lain : destinasi ramah keluarga, layanan dan fasilitas destinasi pariwisata yang ramah muslim dan adanya kedadaran akan produk wisata halal.
Dalam kegiatan tersebut juga kadisbudpar sulsel mengajak pemerintah,Stakeholder,praktisi ,
pelaku usaha ,media,alim ulama dan seluruh elemen masyarakat, kiranya bisa berperan aktif mensukseskan wisata halal di sulsel, sehingga dapat membangkitkan semangat wisatawan domestik dan manca negara untuk berkunjung di sulsel dan terkhusus lagi dikabupaten bone.(Anas)
