MAKASSAR, Legion News – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Dr Syamsu Rizal Mi, memenuhi undangan maulid pengurus Masjid Jami Al Ittihad, Minggu (15/11/2020). Turut hadir, Wali Kota Makassar priode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan ratusan warga.
Pada kesempatan ini, Deng Ical diberi kesempatan tampil menyampaikan sambutan. Selain ada pembawa hikmah maulid Ustaz Dr Syamsul Alam Usman.
Deng Ical dalam sambutannya menyinggung soal indeks kota islami yang digelar Maarif Institute. Hasil penelitian yang dirilis 2016 tersebut, Kota Makassar berada di peringkat 29 dari 29 ibukota provinsi yang diteliti.
“Bayangkan miki kalau kita berada di peringkat 29 dari 29 kota yang diteliti,” ungkapnya.
Padahal, kurang islami apa ini Makassar. Ormas keagamaannya lengkap. Pesantrennya banyak. “Ternyata apa masalahnya? Rupanya variabel lemahnya karena pemerintahnya mengabaikan nilai-nilai Islam dalam penyelenggaraan pemerintahannya,” ungkap Deng Ical.
Padahal, lanjut Deng Ical, definisi kota Islami dalam penelitian ini adalah kota yang aman, sejahtera dan bahagia.
Menurut Deng Ical, ketika penelitian itu dirilis, ia langsung ke Jakarta menemui Pak JK. Ia meminta untuk dipertemukan dengan penelitinya guna mendapat penjelasan secara komprehensif.
“Berdasarkan penjelasan dari penelitinya, itulah variabel utama yang lemah. Ini tentu menjadi PR bersama bagi kita semua,” jelasnya. ($)
