LEGION NEWS.COM – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam rapat paripurna kabinet saat Presiden Jokowi meminta wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu tak lagi dibahas.
Airlangga mengatakan pernyataan Jokowi sudah jelas. Ia mengibaratkan pernyataan itu sebagai norma di sebuah RUU yang perlu dijalankan.
“Itu saya rasa itu sudah jelas, kalau di dalam RUU itu normanya jelas, penjelasannya tidak perlu,” kata Airlangga di Gedung DPR, Senayan, Kamis (7/4).
Airlangga tak ingin menanggapi lebih terkait pernyataan Jokowi tersebut. Termasuk, apakah Golkar masih akan tetap mendorong wacana tersebut atau tidak.
Wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu didorong sejumlah pihak, termasuk beberapa menteri Jokowi.
Ada 3 menteri yang getol menyuarakan penundaan pemilu yakni Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Selain itu, wacana ini juga didukung 3 parpol koalisi Jokowi yakni PKB, Golkar dan PAN.
Sebelumnya, Jokowi meminta tidak ada lagi pihak yang bicara mengenai dua wacana tersebut. Jokowi mengatakan, situasi global saat ini sedang sulit dan sebaiknya seluruh menteri fokus mengatasi masalah ini.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi, mengenai urusan penundaan perpanjangan, ndak,” kata Jokowi, Rabu (6/4).