LEGION NEWS.COM, BULUKUMBA – SMP Negeri 2 melaksanakan pencanangan penggunaan uniform Pramuka lengkap. Pencanangan ini menjadi piloting untuk Kabupaten Bulukumba.
Selama ini pakaian Pramuka yang dikenakan oleh para siswa hanya baju dan celananya tanpa atribut pelengkap. Olehnya itu SMP Negeri 2 menjadi pelopor pakaian Pramuka lengkap untuk siswanya dengan menambah atribut pelengkap seperti kacu, baret untuk siswa, dan topi bundar untuk siswi, termasuk sempritan serta lambang-lambangnya.
Menurut Kepala SMP Negeri 2, Sahiruddin kegiatan tersebut menjadi momentum bersejarah bagi sekolahnya, paling tidak dengan beberapa alasan.
Pertama hari ini adalah tanggal 22 bulan 02 tahun 2022 membentuk angka cantik 22022022, dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan dihadiri oleh pejabat 02 Bulukumba yakni Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf.
“Angka yang cantik dan tidak mungkin berulang lagi di dunia ini, sehingga tentu momentum ini susah dilupakan oleh para siswa, karena serba 2 kita pada hari ini,” kata Sahiruddin.
Yang kedua, lanjutnya menjadi kebanggaan bagi warga SMP Negeri 2 karena Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka yang juga Wakil Bupati Bulukumba adalah alumni dari SMP Negeri 2 Bulukumba pada tahun 1984, sehingga tentunya bisa mengenang masa-masa sekolahnya 38 tahun yang lalu.
“Siapa tidak bangga jika Wakil Bupati sebagai alumni sekolah ini, hadir di tengah-tengah kita,” imbuh Sahiruddin di hadapan seluruh keluarga besar SMP Negeri 2 Bulukumba.
Olehnya itu, kehadiran Wabup Edy Manaf dapat menjadi pemantik atau memberikan semangat bagi para siswa untuk mencamkan dalam jiwa masing-masing untuk bisa menjadi orang sukses ke depan.
“Mengapa tidak, mungkin diantara siswa ini nantinya ada yang menjadi Wakil Bupati menjadi Bupati atau lebih di atasnya. Tapi intinya adalah persiapkan diri untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya,” tambahnya.
Sementara itu, Wabup Edy Manaf, merasakan kebahagiaan tersendiri bisa bertemu dengan para siswa SMP Negeri 2 yang menjadi almamaternya. Ia pun mengenang dirinya yang nakal di masa-masa sekolahnya, sehingga ia tidak pernah membayangkan dirinya kembali ke sekolah itu dengan posisi sebagai Wakil Bupati dan bertemu dengan para siswa.
Edy Manaf mengaku sebenarnya ia sebelumnya menempuh pendidikan SMP Negeri 1. Namun karena ia adalah siswa yang nakal, ia pun diusir dan tidak ada sekolah lain yang mau menerimanya dan bahkan diminta sekolah di luar Bulukumba. Untungnya ada SMP Negeri 2 yang mau menerimanya sebagai siswa.
“Jadi SMP Negeri 2 itu yang menyelesaikan saya. Terima kasih SMP 2,” kata Edy Manaf mengenang masa-masa SMP-nya.
Karena saat ini masa dalam situasi pandemi Covid-19, Edy Manaf berharap siswa SMP Negeri 2 Bulukumba bisa menjadi duta-duta Covid-19 dengan melakukan vaksinasi dengan mengajak yang lain untuk vaksinasi.
Untuk diketahui SMP Negeri 2 Bulukumba akan menerapkan pakaian uniform Pramuka lengkap bagi siswanya pada hari Jumat dan Sabtu, sehingga diharapkan menjadi para siswa lebih cinta kepada Gerakan Pramuka. (**)