Kami Ngak akan Biarkan Andi Sudirman Lama men-Jomblo

LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Andi Sudirman Sulaiman telah resmi naik pangkat menjadi gubernur Sulawesi Selatan definitif. Hal ini dibarengi dengan terbitnya SK Presiden RI tentang pemberhentian Prof. Nurdin Abdullah sebagai gubernur Sulawesi Selatan.

Sisa masa jabatan yang tinggal 19 bulan ini, otomatis mengharuskan DPRD Sulsel memilih wakil gubernur pendamping Andi Sudirman di sisa masa jabatan 2018-2023.

Ada tiga parpol yang berhak mengusulkan nama calon wakil gubernur untuk dipilih dalam paripurna pemilihan Wagub di DPRD Sulsel yakni, PKS, PAN dan PDIP.

Dari PAN mengusulkan nama Andi Nur Kanita Kahfi yang juga anak ketua DPW PAN Ashabul Kahfi .

Advertisement

Dari PDIP mengusulkan nama Andi Ansyari Mangkona. Politisi berdarah Wajo ini merupakan tokoh senior PDIP yang juga berlatar belakang pengusaha.

Sementara Dari PKS, ada nama Dr. Amri Arsyid, LC yang juga merupakan ketua DPW PKS Sulawesi Selatan.

Dikonfirmasi secara langsung Wakil ketua DPW Gema keadilan bidang HAM Rusli Rajab atau yang akrab disapa Rujab mengatakan, “Pada prinsipnya posisi Wagub bagi PKS bukan soal suksesi Pilkada 2024 mendatang, tetapi bagaimana sang Wagub terpilih nanti bisa membantu mengakselerasi program kerja yang telah dicanangkan oleh pasangannya terdahulu Prof. Andalan di Pilkada 2018 lalu,” kata dia. Ahad, (13/2)

Salah satu tokoh organisasi sayap partai Keadilan Sejahtera, yakni Gema keadilan ini menambahkan, dalam sebuah proses pembangunan chemistry sangatlah penting. Oleh karena itu kami di PKS berkesimpulan bahwa Dr Amri Arsyid LC adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Andi Sudirman Sulaiman di sisa periode kepemimpinan 2018 – 2023

Ustad Amri Arsyid itu sosok yang kaya dengan pengalaman. beliau seorang profesional yang malang melintang diberbagai perusahaan, tentu kemampuan manajerialnya tak perlu diragukan.

Ditambah lagi pengalaman politik yang ditempa sejak muda dan telah mengemban berbagai amanah yang diberikan Partai Keadilan Sejahtera terhadap dirinya di berbagai posisi strategis.

Rujab pun menutup dengan harapan semoga DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dapat mempercepat proses politik untuk pengangkatan Andi Sudirman sebagai gubernur definitif dan juga menyegerakan proses Paripurna pemilihan wagub di DPRD Sulsel.

“Iya, kita doa saja ya , semoga proses deadline pemilihan wagub yang tinggal beberapa minggu lagi tidak menemui hambatan-hambatan politik berarti, yang tentunya bisa merusak tatanan peradaban politik di Sulawesi Selatan,” tambah Rusli Rajab.

“Karena kami menyakini masyarakat Sulawesi Selatan tidak ingin Andi Sudirman kelamaan men-Jomblo,” tutup Rujab. (LN)

Advertisement