LEGION NEWS.COM, MAROS – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Muzayyin Arif melakukan Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan dengan Tema “Kesehatan” di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Minggu (30/1/2022).
Pada kesempatan tersebut, Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera itu kembali menyapa warga. Ia menyampaikan ungkapan kesyukuran dan terima kasih kepada masyarakat di Kabupaten Maros. “Kalau saya sekarang mendapat amanah sebagai anggota DPRD Sulsel bahkan menjadi pimpinan, itu karena dukungan dari kita semua”, ujarnya.
Selain itu, Muzayyin mengajak untuk membangun kebersamaan. Karena saat ini kita hidup di zaman yang penuh dengan permasalahan. “Kalau kita tidak bersatu, masalah ini mungkin sulit untuk kita atasi”, pungkasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa setidaknya ada tiga masalah utama yang tengah kita hadapi. Pertama adalah bencana alam yang akhir-akhir ini seringkali melanda negeri akibat dari perubahan iklim. Ancaman kedua adalah fenomena perkembangan teknologi yang menimbulkan ledakan informasi begitu pesat, akibatnya bisa menciptakan masalah sosial. Perselisihan dan perpecahan dari informasi yang tidak tersaring, berita hoaks, dan lainnya. Ketiga adalah pandemi Covid-19, dampaknya yang masih terasa sampai sekarang.
Menurutnya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. “Mendorong penguatan pendidikan dari tokoh masyarakat dan pemerintah. Perlu ada edukasi yang begitu masif mengajak masyarakat bagaimana hidup lebih baik”, jelasnya.
Hal lainnya adalah Kolaborasi dan kebersamaan. Karena jika bencana atau penyakit menimpa bukan hanya berdampak pada satu dua orang, tetapi mencakup semua warga. “Makanya silaturahmi kita dorong untuk digalakkan,” tegasnya.
Dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. Muzayyin juga mengajak para tokoh untuk tampil sebagai pelopor kebaikan di tengah masyarakat.
Kegiatan sore itu ditutup dengan ramah tamah dan peresmian Baruga Aspirasi Muzayyin Arif di Lingkungan Mannaungi. Baruga tersebut akan menjadi simbol silaturahmi dan kebersamaan masyarakat.