JAKARTA, Legion News – Menteri Keuangan Jerman mengatakan dia ingin mengubah sistem pengawasan uindustri keuangan negara itu setelah skandal akuntansi di penyedia sistem pembayaran Wirecard.
Wirecard yang berbasis di Munich baru-baru ini mengajukan bangkrut setelah auditor tidak dapat menemukan rekening di Filipina yang disebut-sebut memuat dana 1,9 miliar euro. Mantan CEO perusahaan itu ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan, sementara mantan kepala operasinya menjadi buronan. Senin, (6/7)
Menteri Keuangan Olaf Scholz mengatakan kepada mingguan Jerman Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan Minggu bahwa ida ingin memberdayakan otoritas pengawasan keuangan negara, BaFin, untuk kapan pun melakukan pemeriksaan mendadak.
Dia juga mengusulkan pemastian bahwa BaFin berhak mengawasi perusahaan-perusahaan yang memproses pembayaran besar -bahkan seandainya perusahan-perusahaan itu tidak termasuk kategori lembaga keuangan- dan membahas apakah auditor perlu lebih sering dirotasi.
Pihak berwenang Jerman dikritik karena gagal melangkah lebih cepat meskipun ada laporan penyimpangan itu setidaknya sejak lima tahun lalu.
Fabio De Masi, seorang anggota parlemen pada partai oposisi Kiri, sebagian besar menyambut proposal itu tetapi menyerukan ambang batas tanggung jawab yang lebih rendah untuk kegagalan auditor.(AP)