Tokoh Masyarakat Baraya Bersama TNI Polri Melaksanakan Forum Komunikasi

FOTO: Ketua RW.4 Salahuddin, Tokoh Masyrakat Drs. Lungga, Sauleng Rauf tokoh masyarakat, Fajar, Syamsul Alam tokoh pemuda, Fitriani Rachman, Kanit Binmas Polsek Bontoala Iptu Subiyanto, Binmas Baraya Briptu Rustan, Babinsa Baraya Serma Parwansah dan beberapa tokoh masyarakat dan warga lainnya. Rabu, (22/9)

LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Para tokoh masyarakat Kelurahan Baraya, kembali lakukan pertemuan dengan RT, RW, Polsek Botoala dan Koramil Bontoala untuk melaksanakan kegiatan forum komunikasi.

Tujuan untuk menjalin komunikasi antar warga Baraya, kepolisian dan TNI, untuk Bersama sama menciptakan suasana aman, damai dan tentram dalam wilayah kelurah Baraya, Kecamatan Bontoala dan sekitarnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir, Ketua RW.4 Salahuddin, Tokoh Masyrakat Drs. Lungga, Sauleng Rauf tokoh masyarakat, Fajar, Syamsul Alam tokoh pemuda, Fitriani Rachman, Kanit Binmas Polsek Bontoala Iptu Subiyanto, Binmas Baraya Briptu Rustan, Babinsa Baraya Serma Parwansah dan beberapa tokoh masyarakat dan warga lainnya.

Warga masyarakat kelurahan Baraya berharap agar perang kelompok ini segera berakhir, mereka meminta kepada perangkat kelurahan RT, RW Lurah dan juga pihak TNI Polri, untuk ikut Bersama sama dalam menciptakan situasi aman dan damai dalam wilayah Bontoala khususnya kelurahan Baraya dan sekitarnya ungkap Lungga salah satu tokoh masyarakat kelurahan Baraya. Rabu, (22/9)

Advertisement

Melihat beberapa waktu terakhir dalam wilayah kecamatan Bontoala khususnya kelurahan Baraya sering terjadi perang kelompok, yang menimbulkan korban luka dan juga korban materi yang tentunya hal tersebut membuat masyarakat sekitar menjadi khawatir dalam beraktifitas.

Peran serta masyarakat dalam menciptakan suasana aman dan damai sangat penting, maka untuk itu diminta agar seluruh warga masyarakat baraya dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dan berharap agar tercipta sinergitas RT.RW Lurah, dan TNI Polri dalam upaya perdamaian, tutup Sauleng Rauf. (**)

Advertisement