Oleh: Jon Sopel
Diterjemahkan: Admin Legion news.com
LEGION NEWS.COM – Saat saya menulis ini, Perdana Menteri Boris Johnson sedang dalam perjalanan menuju AS.
Beberapa lusin wartawan akan berada di pesawat bersamanya. Pesta pendahuluan sudah ada di Washington DC.
Masing-masing dari mereka akan diizinkan masuk karena otoritas Amerika telah memberi mereka Pembebasan Kepentingan Nasional. Tanpa itu, Anda tidak dapat memasuki AS dari Inggris atau Uni Eropa. Periode.
Tapi kenapa? Atau sederhananya, pembenaran apa yang mungkin ada bagi Presiden Joe Biden untuk mempertahankan larangan perjalanan ini?
Ini adalah instrumen tumpul yang mencegah anggota keluarga mengunjungi kerabat yang sakit, kakek-nenek bertemu cucu, pebisnis (kecuali mereka memiliki koneksi yang sangat baik) datang ke negara itu untuk berinvestasi. Dan terus dan terus berjalan.
Ada sejumlah hal penting untuk dibahas kedua pemimpin ketika mereka berkumpul pada hari Selasa di Gedung Putih – kemarahan Prancis atas kesepakatan kapal selam, perubahan iklim menjelang Cop 26, Afghanistan – dan seterusnya.
Tapi ada juga satu hal yang seharusnya relatif mudah untuk dipilah, yang saya duga menjadi perhatian lebih langsung bagi puluhan ribu orang Inggris dan jutaan orang Eropa.
Larangan itu – dapat dimengerti diperkenalkan oleh Donald Trump Maret lalu melalui Proklamasi Presiden, ketika pandemi mulai menyebar.
Ada banyak spekulasi bahwa ketika Presiden Biden mengunjungi Cornwall pada bulan Juni untuk menghadiri G7, dia akan mencabut larangan tersebut.
Tentu saja, industri pariwisata AS berharap demikian.
Dan saya mendapatkan lebih banyak email yang tidak diminta tentang hal ini daripada yang lain dari orang Inggris yang frustrasi melampaui keyakinan bahwa mereka tidak dapat melihat anggota keluarga lanjut usia yang terlalu sakit untuk bepergian dari AS.
Seorang pria yang menghubungi mengeluhkan fakta bahwa dia tidak bisa melihat kerabat yang sekarat karena kanker, tetapi dia telah melihat di situs web Daily Mail gambar seorang pemain sepak bola Chelsea selama musim panas bermain-main di pantai di Florida. Tim olahraga elit tampaknya mendapatkan keringanan dengan sangat mudah. Manusia biasa, tidak begitu banyak.
Saya melakukan wawancara dengan Penasihat Keamanan Nasional Presiden Biden, Jake Sullivan, sebelum pertemuan di Teluk Carbis dan dia memiliki dua ember air es untuk menuangkan gagasan bahwa akan ada pencabutan larangan dalam waktu dekat.
Dia melakukan yang terbaik untuk terdengar simpatik – dan mengatakan (sepenuhnya masuk akal) bahwa AS akan dipandu oleh sains, dan pihak yang bekerja akan dibentuk untuk memeriksa masalah ini.
Oke, saya mendengar Anda berkata – itu tampaknya masuk akal.
Tetapi jika masuk ke AS sedang diatur oleh kekhawatiran epidemiologis tentang risiko Covid, mengapa tidak ada batasan bagi orang yang datang dari negara-negara yang memiliki insiden penyakit yang jauh lebih tinggi, seperti beberapa negara di Karibia, atau dari negara-negara yang memiliki persentase yang jauh lebih rendah dari populasi yang divaksinasi, seperti Argentina?
Dan jika menyangkut kekhawatiran akan penyebaran varian Delta dapatkah seseorang menjelaskan kepada saya ilmu yang memungkinkan warga Amerika untuk bebas datang dan pergi ke Inggris dan Eropa tanpa persyaratan karantina saat mereka kembali?
Politisi dari zaman ke zaman adalah kebalikan dari pegolf – mereka selalu lebih suka rumput panjang daripada fairways yang dipangkas rapat. Masukkan bola Covid ke dalam benda yang dalam dan biarkan tetap di sana.
Saat Anda mendengar pesta kerja, kerja sama antar departemen Anda harus merasa cemas. Di pihak AS, larangan bepergian ini sekarang menjadi urusan Departemen Luar Negeri, Kesehatan, Keamanan Dalam Negeri, Departemen Perhubungan, Pusat Pengendalian Penyakit dan Dewan Keamanan Nasional. Saya mungkin telah meninggalkan beberapa tubuh dari itu
Dengan kata lain tidak ada satu orang atau departemen yang memiliki keputusan; tidak ada yang memiliki kebijakan. Ini akan membawa seseorang untuk membenturkan kepala bersama-sama dan menangani ini. Dan para pejabat Inggris yang jengkel yang telah saya ajak bicara mengatakan bahwa mereka tidak melihat tanda-tanda hal itu terjadi.
Dengan kata lain tidak ada satu orang atau departemen yang memiliki keputusan; tidak ada yang memiliki kebijakan. Ini akan membawa seseorang untuk membenturkan kepala bersama-sama dan menangani ini. Dan para pejabat Inggris yang jengkel yang telah saya ajak bicara mengatakan bahwa mereka tidak melihat tanda-tanda hal itu terjadi.
Saya diberitahu bahwa Johnson berniat untuk mengangkat ini dengan Biden di bilateral pada hari Selasa. Mungkin kekuatan persuasifnya akan menyebabkan presiden AS membatalkan proklamasi.
Tapi lebih mungkin, saya dengar, adalah – paling-paling – sedikit mengutak-atik ketentuan perjanjian. Ingat ada persentase yang jauh lebih tinggi dari warga Inggris yang divaksinasi ganda daripada di AS. Bisakah itu dijadikan kriteria masuk?
Dan jika tidak sekarang kapan lagi? Apakah pemerintah benar-benar mengatakan bahwa itu tidak akan mencabut larangan sampai Covid dihilangkan dari planet ini – meskipun jika Anda mengarahkan diri Anda melalui Buenos Aires atau Barbados selama beberapa minggu, Anda dapat memasuki AS? Bukankah itu hanya gila?
Dengan segala cara didorong oleh sains, tetapi sains tidak dapat diterapkan di Inggris dan Eropa saja.
