PAPUA||Legion-news.com Kontak tembak Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dengan kelompok teroris kriminal bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen, Selasa, (27/4). 1 anggota Brimob gugur dan 2 orang lainya mengalami luka tembak.
Usai kontak tembak tim Satgas Nemangkawi melakukan penyisiran di Desa Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa
Ditemukan sebanyak lima orang kelompok teroris kriminal bersenjata (KTKB) pimpinan Lekagak Telenggen dinyatakan tewas di Desa Maki, Distrik Gome,Puncak, Papua, Selasa, (27/4)
Kepala Humas Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH di Jayapura, mengatakan penegakan hukum harus dilakukan setelah KKB pimpinan Lekagak Telenggen menembak Brigjen IGP Danny NK Kabinda Papua dan meneror warga di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Puncak.
“Aparat gabungan TNI-Polri melakukan represi dan penegakan hukum secara intens terhadap kelompok Lekagak Telenggen,” jelasnya.
Personel gabungan masuk lokasi basis KKB di Desa Maki, Satgas mendapat perlawanan saat masuk ke basis KKB. Kontak tembak tidak dapat terhindarimengakibatkan kelompok teroris bersenjata tersebut mundur dan meninggalkan desa.
“Dari hasil penuntutan diketahui lima orang KKB pimpinan Lekagak Telenggen tewas tertembak dan tiga anggota Brimob mengalami luka tembak, satu dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka,” ujarnya.
“Terhadap lima anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen di Desa Maki, Puncak, dinyatakan tewas akibat ditembak, belum diketahui identitasnya,” lanjutnya.
Kamal menambahkan, personel gabungan TNI-Polri saat ini sedang mengejar KKKB pimpinan Lekagak Telenggen yang diperkirakan berjumlah sekitar 70 orang dengan 28 senjata api dan senjata lainnya. (*)