MAKASSAR, LEGION NEWS – Watch Relation of Corruption Sulawesi selatan (WRC-Sulsel) melalui Divisi Pengawasan dan Penindakan akan merampungkan beberapa laporan masyarakat untuk di tindak lanjuti dalam bentuk laporan masyarakat terkait atas dugaan tindakan perbuatan melawan hukum.
“Laporan masyarakat sebagaimana diatur di dalam Undang-undang Nomor.28 jo PP. 68 tahun 1999 tentang peran serta masyarakat dalam penyelengara negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme”, terang Umar, Rabu (20/05/2020).
Watch Relation of Corruption Sulsel, merilis beberapa nama kegiatan antara lain dugaan Perusahaan “Rental” lelang mengerjakan proyek kegiatan pembangunan hibah jalan daerah (PJHD) Tahun 2020 senilai 48 Milyar di Dinas Pekerjaan umum dan Tata ruang propinsi Sulawesi Selatan serta pengadaan mobil alphard 5 unit untuk unsur pimpinan DPRD Sulsel oleh Biro Umum Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk kegiatan PJHD (Pembagunan Jalan Hibah Daerah) pemenang tender proyek 48.M PT. BJS yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Km.9 No.36 tidak dapat akses. Tim investigasi dan monitoring WRC Sulsel hanya menemukan usaha tempat foto coppy dan warga sekitar tidak pernah mengetahui keberadaan perusahaan tersebut. (*)
