PAPUA||Legion-news.com Aksi teror kembali dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB. Usai menembak mati 2 orang guru di kabupaten Puncak Jaya beberapa waktu lalu. Kelompok yang terbilang sadis ini kembali beraksi dengan membakar helikopter yang terparkir di bandar udara Aminggaru Ilaga Puncak Jaya, Papua.
KKB membakar 1 unit Helikopter milik PT Ersa Eastern Aviation. Peristiwa tersebut terjadi Bandara Udara Aminggaru Ilaga kabupaten Puncak, Minggu (11/4) malam lalu.
Peristiwa pembakaran helikopter oleh Kelompok Kriminal Bersenjat dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, “Betul, KKB kembali melakukan aksi keji mereka dengan membakar 1 unit helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga Puncak”, ujar Kapolda.
Tidak hanya mengancam dunia pendidikan di Papua, untuk kesekian kalinya KKB kembali menebar aksi teror dunia penerbangan,
Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa, “Benar setelah melakukan aksi teror di dunia pendidikan, KKB kembali melakukan aksi teror di dunia penerbangan” ujar Kapen Kogabwilhan III.
Lebih lanjut Kapen Kogabwilhan III mengatakan KKB membakar sebuah helikopter di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (11/4/2021) malam, saat ini aparat TNI Polri sedang mengejar pelaku teror ini.
“Fakta ini menambah daftar aksi terorisme KKB sebagai front bersenjata OPM” ujar Kolonel Suriastawa.
“Ini merupakan aksi teror KKB yang kesekian kalinya terhadap dunia penerbangan di Papua, terakhir bulan lalu mereka menyandera pilot yang berkebangsaan Selandia Baru” tambah Kapen Kogabwilhan.
Menurut informasi dari pihak PT Ersa Eastern Aviation halikopter yang dibakar KKB merupakan helikopter rusak tidak laik terbang dan dalam proses perbaikan.
“Tindakan ini merupakan aksi keji yang dilakukan KKB untuk mengganggu dunia penerbangan, dimana akses ke Ilaga Puncak hanya bisa dilakukan dengan pesawat udara” ujar Kolonel Suriastawa.
Saat ini TNI-Polri memburu kelompok ini, “Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga” pungkas Kolonel Suriastawa (red).