Tim Satgas NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Amankan Sabu Seberat 192 Kg Jaringan Malaysia-Indonesia

0
FOTO: Ilustrasi Logo Bareskrim Polri (Properti shopee)
FOTO: Ilustrasi Logo Bareskrim Polri (Properti shopee)

LEGIONNEWS.COM – Penyelundupan narkotika jenis sabu seberat ratusan Kilogram (Kg) berhasil dibongkar Tim Satgas NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di Bireun, Provinsi Aceh. Rabu 8 April 2025 lalu.

Narkoba jenis sabu itu diamankan dari seorang kurir jaringan internasional Malaysia-Indonesia berinisial M (36).

Dari hasil penangkapan itu Tim Satgas NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil menyita 10 karung berisi total 192 kilogram sabu dalam kemasan teh China Guanyinwang dan juga karung berlogo French 1881.

Tim Satgas NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri juga mengamanahkan 1 unit mobil Honda City bernopol BL-1339-VZ yang merupakan alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut sabu.

Mobil tersebut terlihat hancur di bagian depan akibat tabrakan dengan truk saat dikejar aparat kepolisian saat akan diamankan.

Bermula, Penyelundupan sabu tersebut berawal pada April 2025, Tim Satgas NIC mendapatkan informasi adanya pengiriman sabu ke Aceh melalui perairan Selat Malaka.

Selanjutnya, pada Minggu (6/4) diperoleh informasi bahwa jaringan tersebut sudah berangkat untuk menjemput sabu dengan menggunakan sebuah boat.

Tim dibagi dua yakni tim laut yang melibatkan kapal Bea Cukai untuk melakukan patroli dan tim darat yang langsung menuju ke pantai untuk melakukan profiling terhadap jaringan.

Selanjutnya, pada hari Selasa (8/4) sekitar pukul 02.20 WIB, didapat informasi bahwa kapal sudah mendarat dan paket narkoba sudah diserahkan kepada penerima darat.

Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti tim darat dengan melakukan penyisiran di wilayah pantai yang dicurigai di sekitar Pandrah Bireun.

Saat itulah tim menemukan mobil yang diduga target membawa narkotika jenis sabu dan melakukan pengejaran.

Mobil tersebut kemudian melawan arah hingga mengalami tabrakan dengan satu unit truk. Untungnya, pelaku selamat dan berhasil diamankan berikut barang buktinya.

Peristiwa penangkapan itu disampaikan oleh Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso dalam penjelasannya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (14/4/2025)

“Ini memang jaringan Malaysia dan Indonesia” ungkap Eko Hadi di Bareskrim Polri.

“Tersangka masih kami interogasi, kami belum bisa memberikan keterangan lebih karena kan perlu teknik-teknik lainnya untuk mendalami ini,” imbuh Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri itu.

Brigjen polisi Eko Hadi menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap para pelaku lainnya.

“Saat ini kita masih melakukan pengembangan terhadap pelaku-pelaku lain yang berpotensi melakukan bantuan terhadap tindakan tersebut,” tutur Eko Hadi.

Untuk diketahui Brigjen Pol Eko Hadi baru saja dilantik sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Dalam commander wish-nya, Brigjen Eko meminta seluruh jajaran narkoba di tingkat polda untuk memberantas narkoba dari hilir sampai ke hulu.

“Hari ini kami juga melakukan commander wish dengan seluruh jajaran di narkoba polda,” ujar Eko Hadi.

“Kami akan melakukan penguatan terhadap mitigasi pengembangan pemberantasan narkoba dari arah supply sampai demand,” imbuh Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri itu.

“Harapan kami dengan peningkatan approach dalam rangka peningkatan Gankum,” jelas Eko Hadi.

“Semoga ke depan sesuai dengan Asta Cita dari Bapak Presiden, Polri dapat melakukan penanggulangan narkoba lebih meningkat,” sambung pria bintang satu ini. (*)

Advertisement