صحيفة "يديعوت أحرونوت": لقاء نادر وغير عادي.. مسؤول إسرائيلي رفيع في حديث علني مع وزير الدفاع الإندونيسي. pic.twitter.com/vSnFtOJSci
— شبكة قدس الإخبارية (@qudsn) November 20, 2021
LEGION NEWS.COM – Akun twitter @qudsn mengunggah dalam tulisan berbahasa arab tentang percakapan publik salah satu pejabat tinggi Israel dengan menteri pertahanan Indonesia.
“Surat kabar Yedioth Ahronoth: Pertemuan yang langka dan tidak biasa… seorang pejabat tinggi Israel dalam percakapan publik dengan Menteri Pertahanan Indonesia,” tulis unggahan akun twitter @qudsn
Menanggapi unggahan tersebut, Salah satu akun twitter milik Azzam Mujahid Izzulhaq mempertanyakan hal tersebut didalam unggahan akun twitter milik-Nya. Minggu, (21/11)
“Benarkah Menteri Pertahanan Republik Indonesia berbincang dengan pejabat tinggi resmi Israel?”
“Silakan yg bersangkutan atau yg mewakili untuk menjawab/mengklarifikasinya”
“Apa pun jawabannya, tentunya akan dikonfirmasi langsung, yg salah satunya adalah melalui @qudsn,” tutup unggahan @AzzamIzzulhaq
CEO sekaligus Founder AMI Group, Azzam Mujahid Izzulhaq, Diketahui pernah menuding kamerawan Kompas TV Muhammad Guntur sebagai provokator pada aksi damai 4 November 2016 lalu, yang diwarnai kericuhan di depan Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, sekitar pukul 19.00.
Atas tudingannya Azzam menyampaikan kekeliruan dan permintaan maafnya melalui akun Facebook Azzam Mujahid Izzul.
Hingga berita ini diturunkan akun Azzam Mujahid Izzul sudah di retweet sebanyak 13 kali dan disukai 50 akun twitter lainya.
Belum ada penjelasan resmi dari pihak kementerian pertahan atas tudingan tersebut. (LN)