Legion-News.com || Raha Lomba Aneka Ramadhan Tingkat Desa Lapadindi resmi ditutup oleh bapak La Ode Tafsir sebagai kepala Desa Lapadindi yang dilaksanakan di Masjid Nurul Islam Desa Lapadindi, Selasa 18 April 2023 Sore hari yang dirangkaikan dengan acara buka puasa Bersama.
Hadir dalam kegiatan Ini Penyuluh agama Islam kecamatan ibu Wa Diana, S.Pd, Ketua dan pengurus Karang taruna kaseise sebagai pelaksana kegiatan, perangkat desa, pengurus majelis tak’lim, pengurus PKK, Imam masjid dan Tokoh Masyarakat Desa Lapadindi. Dimana jumlah peserta yang ikut di kegiatan tersebut sebanyak 52 (Lima puluh dua) orang, yang merupakan semua putra putri terbaik Desa Lapadindi yang mengikuti 6 cabang lomba yang diperlombakan.
Acara Lomba Aneka Ramadhan ini berlangsung selama 3 (Tiga) hari, yang dimulai pada hari Kamis 15 April s.d 18 April 2023 Adapun lomba yang dipertandingkan antara lain lomba adzan, tadarus, tilawah, hafalan surat pendek, Protokol Ramadhan, dan cerdas cermat.
Ketua Karang Taruna Kaseise Abdul Maliq Wele, berharap “ini merupakan momentum awal sebagai pembinaan dibidang agama pada generasi muda lapadindi dimana kelak masa depan kampung kita ini ada ditangan adik-adik sekalian, Semoga kedepannya adik-adik kit aini bisa lebih giat untuk belajar dan mampu mengikuti kegiatan keagamaan lebih besar lagi dan mampu bersaing dan memberikan prestasi yang lebih baik”.
”Semoga pemerintah desa lapadindi tetap terus memberikan dukungan, agar kegiatan kepemudaan di Lapadindi terus digalakkan sehingga generasi kita terhindar dari prilaku yang tidak positif, lalu bagi orang tua peserta tetap memberikan dorongan kepada anak-anaknya untuk meningkatkan pengetahuannya terutama di bidang keagamaan”. Tambahnya.
Kepala Desa Lapadindi La Ode Tafsir, mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Karang Taruna, Ketua Dan anggota Dewan Juri, Perangkat Desa, Pengurus Majelis Taklim, Guru-guru TPA serta semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bukan akhir tetapi merupakan awal sebagai kegiatan pembinaan anak-anak kita dibidang keagamaan dan saya berkomitment akan terus mendukung dan mengupayakan kegiatan semacam ini harus terus dilaksanakan, dan bila perlu skalanya bukan hanya tingkat desa, namun bisa jauh lebih besar lagi.
“Bagi anak-anakku yang tidak juara jangan berkecil hati, tetap terus belajar dan orang-orang tua peserta harus terus membantu dan memberikan motivasi kepada anak-anak kita untuk tetap semangat mempelajari Al-quran” tambahnya. (*rls)