LEGION-NEWS, PALOPO – Saluran pemasukan atau intake instalasi pengolahan air milik Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Mangkaluku (Perumda TM) Kota Palopo rusak dihantam banjir. Akibatnya pasokan air bersih untuk warga di tiga kecamatan terhambat.
“Saat ini yang belum berfungsi itu intake Bambalu dan Batu Papan,” kata Koordinator Operasional PDAM Palopo, Hamid kepada wartawan, Kamis (06/10/2022).
Saluran tersebut rusak saat hujan deras yang juga memicu banjir pada Rabu malam (5/10/2022). Kerusakan ini memicu pasokan distribusi air di kecamatan terhambat, yakni Kecamatan Wara Barat, Telluwanua dan Bara.
“Ini merata kejadiannya di semua jalan, tapi yang paling parah ini yang dilayani sebagian dari (Keluarahan) Battang (di Kecamatan Wara Barat) itu, kemudian 100 persen yang belum berfungsi itu yang dari Batu Papan khususnya Kecamatan Telluwanua dan Kecamatan Bara yang juga dilayani,” terangnya.
Menurutnya kayu besar yang terbawa arus sungai yang meluap turut menghantam intake PDAM. Sehingga turut memicu kerusakan saluran instalasi air.
“Terputus tadi malam akibat banjir besar, berlumpur sehingga kita tutup. Tidak bisa juga kita masukkan karena yang menjanggal sumber itu gelondongan (kayu) yang dibawa air besar,” tuturnya.
Tidak hanya kayu, sedimen pasir dan kerikil juga menutup pompa. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan proses perbaikan dan membersihkan sedimen tersebut.
“Sedimen-sedimen yang menyumbat (pasir-kerikil) kita sudah benahi, Insya Allah ini malam bisa kita benahi,” ungkapnya.
Hamid berharap warga yang belum kebagian air bersih untuk bersabar. Pihaknya mengusahakan semua pelanggan akan mendapatkan air bersih malam ini.
“Mudah-mudahan ini malam, semua pelanggan kita yang belum dapatkan air seperti biasanya, bisa dapat. Mohon kesabarannya karena ini betul-betul kondisi alam yang terjadi seperti ini, jadi kami berusaha semaksimal mungkin untuk cepat beroperasi,” harapnya. (*)