MAKASSAR – Biro SDM Polda Sulawesi Selatan Menggelar Post Assessment Polda Sulsel dengan melibatkan para assesor dan peserta Assessment dari Polres dan Polsek se Sulawesi Selatan pada hari Rabu, 16 Nopember 2022
Kegiatan itu bertajuk, “Peningkatan kompetensi manejerial SDM Polda Sulsel dalam rangka menghadapi tantangan dan perubahan dinamika masyarakat.”
Kegiatan Post Assessment Polda Sulsel ini dihadiri sekitar 150 orang mereka datang dari berbagai Polres dan Polsek se-Sulawesi serta Pamen di Mapolda Sulawesi Selatan.
Post Assessment ini dibuka secara resmi oleh Wakapolda Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi dan dihadiri oleh Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Pol I Ketut Yudha Karyana SIP MAP.
Nara sumber dalam Post Assessment ini adalah Prof Dr Sukardi Weda, yang juga Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM).
Dalam paparannya, Sukardi Weda mengatakan bahwa 3 kompetensi dalam organisasi sangat diperlukan, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural.
Sebagai calon pemimpin di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia, seorang polisi dituntut untuk memiliki gabungan antara kompetensi manajerial dan sosial kultural, ujarnya.
Personil polisi, terutama yang menduduki jabatan tinggi, seringkali dimutasi dalam waktu yang relatif singkat dan dipromosi ke tempat lain, oleh karena itu kompetensi sosial budaya sangat diperlukan dan adaptasi dengan lingkungan baru diperlukan, ujarnya. (**)