LEGION NEWS.COM, JAKARTA – Kasus meninggalnya mantan Bupati Yahukimo, Papua, Abock Busup, menyebabkan aksi pembakaran rumah warga. Minggu, (3/10). Abock Busup dikabarkan meninggal disalah satu hotel di Jakarta Pusat.
Polri masih melakukan penyelidikan atas kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Budi Hotel Grand Mercure Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, Polres Jakarta Pusat tengah melakukan penyelidikan dengan asistensi Polda Papua yang berkoordinasi dengan Polda Metro.
“Polda Papua sedang menangani kasus ini dan terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya,” kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/10).
Untuk itu, Rusdi mengimbau agar masyarakat di Yahukimo tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar. Rusdi mengatakan, ada isu negatif yang beredar di Yahukimo, sehingga memicu masyarakat Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali.
“Menyebar isu-isu bentroknya atau penyerangan gereja karena meninggalnya Abock Busup. Mungkin ada isu yang tidak benar, meninggalnya karena sesuatu hal di luar kewajaran, mungkin yang berkembang,” ucap Rusdi.
Akibat dari peristiwa ini, sebanyak enam warga tewas dan 41 lainnya luka-luka. Sebanyak 56 orang terduga pelaku masih diperiksa di Markas Kepolisian Resor Yahukimo.
Rusdi menjelaskan, Abock Busup ditemukan sudah tidak bernyawa ketika petugas hotel pada 3 Oktober sekitar pukul 08.00 WIB mengetuk pintu kamar 1707 yang merupakan tempat dari Abock Busup. Saat mengetuk pintu, petugas itu tak mendapatkan jawaban.
“Sehingga yang bersangkutan mengontak temannya saudara Ridwan yang melaporkan bahwa tidak ada respon dari kamar 1707,” kata Rusdi
Saat diketemukan tewas, yang bersangkutan tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan.[rmol]