Plt Gubernur Sulsel, Serahkan 1 Unit Rumah Kepada Lifter Peroleh Mendali Perunggu di Olimpiade Tokyo

Rahmat Erwin Abdullah saat menerima bonus berupa 1 unit rumah dan uang pembinaan senilai Rp300 juta. Rabu, (18/8)

MAKASSAR, Legion-news Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahan 1 Unit Rumah dan uang pembinaan bagi Atlit nasional Rahmat Erwin Abdullah sebagai Juara Lifter (Angkat Besi) Medali Perunggu 2020 Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu.

Ini sebagai motivasi kepada para atlit-atlit Sulsel yang akan bertarung di Pekan Olahraga nasional (PON) ke XX Papua.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjanjikan uang sebesar Rp200 juta bagi atlet yang berhasil meraih emas di PON Papua. Jumlah ini naik dari bonus sebelumnya.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap, bonus yang disediakan bisa memacu semangat atlet untuk memberikan yang terbaik selama berlaga di PON nanti.

Advertisement

“Atlet PON kita rencana untuk dua kali lipat dari tahun lalu, jadi kita harap mereka bisa membawa pulang emas. Rp200 juta untuk yang mendapatkan emas,”katanya, Rabu (18/8/2021).

Sudirman mengatakan, kontingen Sulsel terus berupaya meningkatkan pencapaian dari tahun sebelumnya. Jika gelaran PON lalu tidak masuk 10 besar, maka di PON Papua kontingen Sulsel minimal masuk 10 besar.

“Kita kemarin di luar 10 besar. Kita bagaimana masuk di 10 besar, kita artinya melihat prediksi prediksi bagaimana dulu di dalam (10besar) syukur-syukur di lima besar, tetapi kita berharap masuk 10 besar kemudian bisa lebih kuat lagi untuk kedepannya,”pungkas Sudirman.

Kepala Dispora Sulsel, Andi Arwien Azis, membenarkan hadiah bonus bagi atlet peraih medali di PON Papua mengalami peningkatan. Bukan hanya emas, tetapi perak dan perunggu mendapat peningkatan.

Ia berharap, bonus yang disediakan Pemprov Sulsel bisa meningkatkan motivasi atlet dalam berlaga di PON Papua nanti. Sehingga target yang diberikan bisa tercapai.

“Rp200 juta insyaAllah mudah mudahan ini bisa menjadi motivasi atlet. Karena ini dua kali lipat dari bonus PON sebelumnya. Perka menyesuaikan, kalau Rp75 PON sebelumnya, berarti Rp150 juta,” pungkasnya. (**)

Advertisement