MAKASSAR || Legion News -Waktu terus berjalan pemilihan Kepala Daerah serentak 9 Desember 2020 mendatang, Semakin menarik untuk disimak perjalanan dukungan partai politik kepada para pasangan calon makin tidak jelas sampai dengan hari ini, bisa saja jelang pendaftaran di KPU terjadi perubahan usungan parpol yang miliki kursi di parlemen Makassar.
Sebut saja Pasangan Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando dipastikan baru memengang rekomendasi Partai Demokrat dan Partai Perindo sedangkan partai yang direncanakan akan membangun koalisi yakni PPP dan Partai Berkarya masih dalam proses administrasi usungannya kepada pasangan Appi-ARB.
Pasangan Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati (DP-Fatma) yang diusung Nasdem dan Gerindra bermodal B1.KWK namun hingga hari ini tidak jelas kabar dilakukan Deklarasi pasangan dan deklarasi usungan Partai politik, DP yang beberapa waktu lalu telah memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) Kader partai Gerindra, dalam aktifitasnya belum menggunakan atribut Gerindra setiap kegiatan yang dia hadiri, demikian juga dengan foto pasangan DP-Fatma tidak mengikuti lambang Gerindra dan Nasdem di baner/baliho yang beredar seantero kota Makassar
Untuk pasangan Syamsul Rizal (Dg.Ichal) dan dr. Fadli Ananda belum ada kepastian, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui dukungan kepada pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) belum final. PKS masih menunggu putusan DPP. “Kalau soal komitmen ya tentu kita masih ke Ical-Fadli. Tapi memang belum 100 persen. Kita menunggu DPP. Iya tidaknya DPP yang akan memutuskan,” ujar Ketua DPC PKS Makassar Anwar Faruq, Selasa (4/8/2020).
Bagaimana dengan pasangan Irman Yasin Limpo (None) dan Andi Zunnun NH, kedua pasangan ini belum jelas kepastiannya, None sendiri telah mengatongi Partai Amanat Nasional (PAN) sedangkan Zunnun bermodalkan rekomendasi Partai Golkar namun terkait Partai Golkar belum jelas arahnya, menginggat partai beringin ini dalam waktu dekat akan melaksanakan Musda X partai Golkar yang dilaksanakan di Jakarta. (adm)
