MERAUKE||Legion-News.com DPRD Kabupaten Merauke Mengelar Rapat Paripurna dalam rangka,pembacaan laporan pertanggung jawaban masa purna bakti Bupati Frederikus Gebze SE. M.Si dan Wakil Bupati Sularso SE. dalam kepemimpinan selama Periode tahun 2016-2021. Rapat paripurna berlangsung secara hikmat dan damai, rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRD kabupaten Merauke Ir. Drs Benjamin Latumaina di dampingi oleh wakil ketua dua Dominikus Lukianan. Rabu (17/02/2021)
Sambung Benjamin Sesuai undang-undang Nomor 23 tahun 2014 Tetang masa jabatan Bupati dan wakil Bupati di pimpin selama lima tahun bakti Bupati dan wakil Bupati di jalankan selama lima tahun (selama satu periode) dan kini Bupati Merauke Frederikus Gebze dan Sularso masa bakti nya telah berakhir pada hari ini sesuai dengan amanat undang-undang.
Ucapan terima kasih dari ketua DPRD Kabupaten Merauke mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Merauke Kepada Bupati Merauke Frederikus Gebze SE. M.Si dan Wakil Bupati Merauk, Sularso SE yang telah memimpin daerah ini dengan baik dan memberikan banyak kontribusi pikiran, waktu dan kesempatan untuk kepentingan pembangunan kabupaten Merauke yang kita cintai bersama ini.
Dalam kesempatan rapat paripurna DPRD kabupaten Merauke Bupati Merauke Frederikus Gebze SE. M.Si dan Wakil Bupati Sularso SE dalam penyampaian Bupati Frederikus Gebze SE. M.Si “selama masa jabatan bersama wakil Bupati Sularso SE. kami memohon maaf kepada semua pihak atas kesalahan dan kekurangan yang kami perbuat namun tatap saja manusia punya kelebihan dan kekurangan”,
Adapun pencapaian yang kami raih selama masa jabatan kami yaitu mengupayakan agar masyarakat di kampung-kampung bisa membangun dirinya sendiri dengan mengatur uang dan program peningkatan ekonomi keluarga sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera, mulai dari kampung sampai ke kota desain program bangun semua kampungku(bangsaku) di desain guna kepentingan masyarakat lokal lebih khusus.
“kami harus memberikan mereka kepercayaan guna membangun dirinya sendiri dan perlu adanya pendampingan yang serius agar mereka mampu dalam menujuh kepada masyarakat Merauke yang siap berkontribusi dalam pembangunan yang memulai dari desa atau kampung menujuh kota”.
Kami pun juga Lima kali berturut-turut mendapatkan penilaian pengelolaan keuangan daerah dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam sistem pengelolaan pemerintah daerah kabupaten Merauke dengan baik, pihaknya juga mengaku bahwa tanpa dukungan dari semua pihak yang bahu- membahu memberikan kontribusi pemikiran untuk mencapai keberhasilan tersebut.Tutupnya (Kabiro)