MAKASSAR||Legion-news.com Jajaran pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel akan dilantik di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Jumat (12/3/2021).
Hipmi Sulsel dinakhodai Andi Rahmat Manggabarani yang terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) XV BPD Hipmi Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, 27Juni 2020 lalu.
Andi Rahmat Manggabarani menggantikan Herman Heizer yang telah habis masa kepengurusannya.
Namun, pelantikan pengurus Hipmi Sulsel ini, menuai sorotan. Hal ini tidak terlapas dari keberadaan sejumlah nama yang masuk dalam struktur pengurus Hipmi Sulsel, padahal tidak pernah melalui jenjang kaderisasi di tingkat cabang (Badan Pengurus Cabang/BPC).
“Kita sangat sesalkan ada sejumlah nama masuk pengurus Hipmi Sulsel, padahal bukan kader Hipmi dan tidak tercatat sebagai anggota Hipmi Kabupaten/Kota,” sesal Hikmah Sultan, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) BPC Hipmi Kota Makassar, Kamis (11/3/2021).
Hikmah Sultan mengatakan, seharusnya Andi Rahmat Manggabarani selaku Ketua Hipmi Sulsel memberdayakan anggota dan kader Hipmi. Apalagi, Hipmi merupakan organisasi kader.
“Hipmi itu adalah organisasi kader, makanya anggotanya harus diberdayakan, salah satunya melalui posisi pengurus di BPD,” ujarnya.
“BPD itu tidak memiliki anggota, yang memiliki anggota adalah BPC. Jadi pengurus BPD itu gabungan dari BPC-BPC,” lanjutnya.
Hikmah Sultan mengatakan, meski demikian boleh saja pelantikan jajaran pengurus BPD Hipmi Sulsel tetap dilaksanakan, namun yang bukan kader dan anggota Hipmi harus terlebih dahulu harus dikukuhkan.
“Usul saya bagi calon pengurus Hipmi Sulsel yang bukan kader, harus dikukuhkan dulu sebagai kader Hipmi sebelum mereka dilantik. Kalau perlu pengukuhan dilakukan pada saat menjelang pelantikan, agar kepengurusan Hipmi Sulsel ke depannya berjalan baik,” harapnya. (***)
