Foto: Melinda Aksa di Jl. Daeng Ramang Lr.9, Kelurahan Sudiang raya, Kecamatan Sudiang Raya, Kota Makassar.
MAKASSAR||Legion News – Pasangan calon Walikota dan Wakil walikota Makassar H. Munafri Arifuddin, SH dan Dr.H Abdu Rahman Bando, SP,.MM kembali lakukan kampanye dialogis di Zona III, yang meliputi Kecamatan Panakukang, Manggala, Biringkanaya dan Tamalanrea. Rabu, (21/10/2020).
Ketua Yayasan Bosowa Peduli, Melinda Aksa, lakukan kampanye dialogisnya dengan warga di kawasan zona III, Ibu pemilik putri kembar ini, didampingi tokoh perempuan, RTRW dan warga sekitar, Jl. Daeng Ramang Lr.9, Kelurahan Sudiang raya, Kecamatan Sudiang Raya, Kota Makassar.
Pukul 10.00 Wita, Melinda tiba dilokasi kampanye disini putri Aksa Mahmud ini menyampaikan seputar program pasangan Appi-Rahman Mengenai Ekonomi dan Kesehatan.
Harapan masyarakat kepada Ibu Melinda semoga InsyaaAllah Appi-Rahman menang, jalanan disekitar bisa diperbaiki dan mereka memberikan doa kepada pasangan ini agar memenangkan Pilwali, 9 Desember 2020 mendatang dan dijauhkan dari keburukan, Do’a warga daeng ramang
Serta para ibu majelis taklim Nurul Huda & Majelis Taklim Amelia pertemuan tersebut dihasiri 50 Orang.
Masih di kelurahan Sudiang raya, Melinda melanjutkan aktifitas kampanyenya di Jl. Rudal.8 No.9, saat berdialog dengan warga, Salah satu RT mengatakan, “Masyarakat selalu dijanjikan perbaikan jalanan dan gapura oleh pemerintah lalu semasa kampanye, tapi setelah dijanji, lantas menang, lalu tdk pernah datang lagi”.
Selain itu warga juga Keluhan air bersih yang juga kadang kurang lancar dan pengambilan sampah tidak tiap hari.
Mendengar keluhan warga tersebut, Melinda Aksa menyampaikan, “InshaAllah apabila bapak ibu mempercayai pasangan Appi-Rahman terpilih jadi Walikota dan Wakil Walikota Makassar, datang ingatkan saya, Saya titip kontak person, ke Ketua RTRW bapak ibu sekalian, sampaikan saya, “Ibu punya utang janji bagi warga jalan rudal”, Seyum Melinda memberikan harapan kepada warga.
Atas segala keinginan saudara-saudara sekalian terkait dengan jalan dan gapura bisa saya penuhi, tapi saat ini saya ini istri calon Walikota Makassar, lewat yayasan bosowa peduli bisa saya lakukan, tapi lagi-lagi saya bisa dibenturkan dengan Undang-undang nomor.10 tahun 2016 tentang Pemilu, sanksi sangat berat, ancamannya diskualifikasi, sekali lagi bapak ibu menjanjikan saja sanksinya sama beratnya lagi-lagi Appi-Rahman bisa di diskualifikasi oleh penyelenggara Pemilu, sebagai calon Walikota dan Wakil walikota kita, warga pun memberikan tepuk tangan sebagai suport kepada, Wanita berhijab besar ini.(Let)