Marak Aksi Pembusuran, Warga Net Minta Kapolres dan Pemkab Bulukumba Bentuk Satgas Pemburu

Ilustrasi

BULUKUMBA||Legion-news.com Marak terjadi pembusuran belakangan ini di wilayah hukum Polres Bulukumba. Berbagai protes datang dari masyarakat dan para tokoh masyarakat di Butta Panrita Lopi.

Di media sosial facebook misalnya, banyak warga mengecam tindakan kriminal tersebut yang berdampak menghilangkan nyawa orang.

Ilustrasi Satuan Polisi Pamong Praja saat aksi swiping minuman keras

Bahkan warga netizen menyarankan kepada Kapolres yang baru dan Bupati Bulukumba yang telah melaksanakan program 100 hari kerjanya untuk membetuk Satuan Tugas (Satgas) Pemburu pelaku yang sering meneror warga, Tim nanti bergabung didalamnya TNI/Polri dan Satpol PP, harap Andi Didi salah warga yang bermukim di kota Bulukumba.

Akibat ulah para pelaku teror busur ini ramai dibicarakan di salah satu grup Facebook ‘Info Warga Bulukumba’

Advertisement

Akun facebook Andy Asriadi Andi misalnya dalam unggahan statusnya di grup Info Warga Bulukumba menulis, “pasti kebnyakan pendatangji itu yg suka busur atau bikin rusak bulkumba,, sudah mnetap lama mengaku orang bulukumba padahl pendatangji,,, lebih baik keluar saja dari wilayah bulukumba tidak adanya tinggal,” Sabtu, (11/6)

Atas unggahanya berbagai komentar warga net, didalamnya minta aparat segera membentuk Satgas untuk memburu para pelaku teror.

Akun facebook Zainal Arifin Daeng Boko juga merasa kesal dengan pelaku teror. iya menulis dalam lamam akunya, “Aparat harus lbh byk patroli di tempat yg di anggap rawang dan Masyarakat juga harus ikut partisifasi untuk melaporkan bila ada tempat yg di curigai tempat ngumpul untuk pembuatan anak busur oleh anak anak remaja tersebut” tulisan komentarnya

Diketahui, Grup facebook Info Bulukumba beranggota 106.116 akun facebook aktif didalamnya.

Akun facebook On lines Kafe menulis unggahan komentarnya, “Gara gara judi on line smua itu sabu sabu juga pokokx judi sabu minuman penyebabx smua”.

Dilansir dari Rubrik.co.id Egy (19) warga jalan Matajang, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba harus dilarikan ke RSUD Andi Sultang Daeng Raja usai ditikam oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat berkendara sepeda motor di jalan Gajah Mada Minggu dini 12:20 Wita.

Sembilan pemuda diamankan kepolisian polres Bulukumba diduga terlibat dalam kasus pembusuran Andi Ahmad Sulfakar warga Lingkungan Ponre, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba Sabtu 5 Juni 2021 lalu.

Informasi yang dihimpun wartawan di Mapolres Bulukumba 7 Juni 2021 mengatakan kalau 9 orang remaja tersebut saat ini masih ditahan di sel tahanan polres Bulukumba.

”Ada sembilan orang yang diamankan, namun saat ini masih proses pemeriksaan dan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Bayu Wicaksono.

Sembilan orang terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Jatanras polres Bulukumba.

Sebelumnya pada hari ini Sabtu tanggal 5 Juni 2021 sekitar Jam 02.30 Wita di Lingkungan Ponre kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang telah terjadi penyerangan terhadap korban Andi Ahmad Sulfakar oleh sekelompok anak muda diduga dari jalan Menara berteman kurang lebih 15 Orang, dengan menggunakan Busur, Korban mengalami Luka busur pada bagian Pinggang sebelah kanan dan lengannya bagian kanan.

Sementara itu salah satu terduga pelaku yang dikonfirmasi di sel tahanan mengatakan kalau dirinya berteman tidak memiliki masalah dengan korban. (Let)

Advertisement