Ketahanan Pangan Skala Prioritas di Tengah Wabah Pandemik COVID-19

Rachmat Sasmito, ST, M.Si

LEGION NEWS.COM – DPP Pemuda Tani HKTI Sulawesi Sekatan Mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang telah diambil oleh Gubernur Sulsel Bapak Prof Nurdin Abdullah dalam penanganan Covid-19 di Sulsel.

Beliau yang berlatar belakang mantan Bupati 2 periode yang jebolan sarjana pertanian pasti sangat menyadarai penanganan Pandemi Covid-19 ujung tombaknya adalah tenaga Medis yang masih berjibaku mempertaruhkan nyawanya di ruang-ruang sempit fasilitas kesehatan dengan peralatan yang sangat minimalis bahkan cenderung tak cukup.

Namun ada bahaya lain di depan mata akibat Pandemi ini , yaitu bagaimana kecukupan bahan pangan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. Apabila ini tidak tertangani dengan baik dampaknya jauh lebih berbahaya dari Pandemi Covid-19 itu sendiri antara lain:

1. Akan berkurangnya asupan gizi bagi balita-balita kita akibat kurangnya asupan bahan makanan sehat.

Advertisement

2. Harga pangan yang akan meroket tinggi di saat bulan Ramaadhan yang telah di depan
mata.

3. Pasokan semakin langka dari sentra-sentra produksi pangan di sulsel baik Pangan
maupun hortikultura.

Untuk itulah mengapa langkah Gubernur Sulsel sudah tepat walaupun di tengah Pandemi Covid-19 yang semakin mengganas di Sulsel masih tetap concern memperhatikan nasib Petani, sebagai catatan data dari BPS Sulsel Tahun 2018 jumlah Penduduk Sulsel hampir 40 % bermata pencaharian tergantung pada sektor Pertanian. Jadi untuk menjaga Sulsel mampu bertahan terhadap krisis ini sudah seharusnya sektor pertanian tidak di tinggalkan.

Ingat BULOG hanya mampu menyangga pasokan harga dan ketersiaan bahan pokok hanya mampu sampai 3 bulan, semoga pandemi ini tidak berkempanjangan dan semoga pasca Pandemi ini bukan para cukong dan broker serta Kartel Pangan yang semakin kaya karena meraka akan berebut import besar-besaran untuk menutupi ketersedian pangan kita. Tutup Rachmat Sasmito, ST, M.Si
Ketua Pemuda Tani HKTI Propinsi Sulawesi Selatan, berharap pasca pandemik Covid.19 nanti Sektor Pertanian Bangkit, Indonesia Maju di bidang pertanian, Tuturnya

Advertisement