LEGIONNEWS.COM – BULUKUMBA, Bakal kembalinya berpasangan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edi Manaf dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba, Disambut baik oleh politisi PKS Andi Faisal Achmad.
Pria yang biasa disapa Andi Echa ini mengatakan bila pasangan ingin kembali berpasangan adalah suatu hal patut disyukuri.
“Insyaallah keduanya berpasangan tentu ini kebahagiaan buat rekan-rekan relawan Harapan Baru (HB) tentunya,” ucap Andi Echa.
“Saat ini relawan HB telah membuat 500 baju bergambarkan Andi Utta – Andi Edi Manaf bertagline We Love Bulukumba 2x+✓. Itu dari uang kantong pribadi, ini bentuk antusiasme relawan sangat besar agar keduanya dapat berpasangan kembali, tidak hanya relawan saya pikir warga di kabupaten Bulukumba seperti yang kami harapkan tentunya,” beber Andi Echa.
Juru Bicara (Jubir) HB 2020 itupun mengatakan Andi Utta sapaan lain Bupati Bulukumba masih memiliki program unggulan yang akan dituntaskan periode berikutnya.
“Pak Bupati masih punya keinginan besar membangun di kabupaten Bulukumba, Demikian juga dengan Pak Wabup, Keduanya berkeinginan kabupaten Bulukumba jauh lebih baik tentunya. Misalnya pembangunan bendungan di Donggia di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang dan Bandara Wisata Bira di Kecamatan Bontobahari,” ungkap Jubir Harapan Baru 2020 itu.
Sebelumnya saat buka puasa bersama dengan ribuan relawan HB Selasa malam (2/4/2024) lalu di halaman rumah jabatan bupati Bulukumba. Kepada awak media Andi Utta menyampaikan keinginan besarnya ingin membangun bendungan besar di Donggia, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang.
“Untuk rencana pembangunan bendungan besar di Donggia sudah kami buat perencanaannya. Total anggaran pembangunan sekitar Rp 3 triliun lebih, bersumber dari APBN,” ungkap Andi Utta
“Nantinya bila bendungan itu terwujud dapat menghasilkan tenaga listrik yang besar tentunya untuk memenuhi kebutuhan listrik PLN Sulselbarta. Karena arus air di sungai itu volume nya sangat besar dan tentu listrik yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan listrik serta tentunya untuk irigasi di sektor pertanian nantinya,”
“Dari bendungan di Donggia itu nantinya dapat dialirkan hingga empat kabupaten. Misalnya Sinjai, Bulukumba, Bantaeng hingga kabupaten Jeneponto. Bendungan itu tidak hanya bermanfaat bagi kabupaten Bulukumba tapi bagi kabupaten tetangga di Selatan Sulsel,”
Bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Bulukumba kini jalan raya menuju ke lokasi pembangunan bendungan di desa Khayya telah selesai dibangun pada tahun 2024 ini.
Tidak hanya memenuhi kebutuhan Listrik dan Irigasi di Sulawesi Selatan. Andi Utta juga mengatakan Air yang bersumber dari bendungan Donggia itu nantinya dapat digunakan pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Saat ditanya apakah dirinya akan kembali berpasangan Ketua PAN Bulukumba (Andi Edi Manaf).
Kepada media Andi Utta mengatakan bila masyarakat menginginkan dirinya kembali berpasangan. Founder PT AMALY itu secara tegas dirinya siap.
“Kalau masyarakat menginginkan, saya siap,” ujar saat buka puasa bersama relawan.
Dikatakannya bila masyarakat masih berkeinginan dirinya berpasangan kembali dengan Andi Edi Manaf, dirinya akan melanjutkan pasangan pada Pilkada 2024 mendatang.
“Kita tanya masyarakat. Apakah masih berkeinginan saya kembali berpasangan, Saya lanjutkan atau tidak. Kalau masyarakat Bulukumba masih senang saya lanjutkan,”
“Tetapi saya mau dengar lebih luas dulu,” katanya.
Andi Utta Ingin Masyarakat Berubah dalam hal kemandirian agar menambah nilai ekonomi.
Bupati Bulukumba itu mengatakan selama dirinya memerintah sebagai kepala daerah banyak hal yang telah dia buat bersama Andi Eddy Manaf selaku Wakil bupati.
Menurut orang nomor satu di kabupaten Bulukumba itu mengatakan pembangunan fisik bukan hal yang utama. Namun hal yang terpenting adalah menyadarkan masyarakat agar dapat berubah dalam hal kemandirian agar dapat menambah nilai ekonomi.
“Saya bangun gedung-gedung di disini (Bulukumba), rehabilitasi jalan di pedesaan. Namun kalau cuman dibangun gedung gedung bertingkat atau jalanan di pedesaan kita kasih mulus kan tidak efektif juga, Kalau masyarakat tidak mengubah pola pikirnya itu yang perlu disadari oleh masyarakat disini,” tutur Andi Utta. (LN)