JAKARTA||Legion-news.com Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Jerman hadiri pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (12/4/2021) dalam Hannover Messe 2021.
Bersama Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang juga hadir secara virtual, keduanya meresmikan pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition.
Hadir para pembantu Presiden diantaranya Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, Menteri Luàr Negeri RI Retno Marsudi, Sekertaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, mendampingi Presiden @jokowi hadir secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (12/4/2021) dalam pembukaan Hannover Messe 2021.
Di depan Kanselir Jerman Angela Merkel, Jokowi menuturkan sebuah kehormatan Indonesia menjadi mitra untuk kedua kalinya.
“Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi ngara mitra pada Hannover Messe 2021 untuk kedua kalinya setelah 26 tahun yang lalu,” ujar Jokowi.
Pembukaan tersebut menandai dimulainya ajang pameran yang berfokus pada berbagai isu terkini mengenai teknologi dan industri manufaktur.
Pameran tersebut bakal berlangsung pada 12 hingga 16 April 2021 mendatang di Hannover, Jerman.
Dalam penyelenggaraan kali ini, Indonesia bertindak sebagai negara mitra sekaligus menjadi satu-satunya negara ASEAN yang pernah mendapat kehormatan tersebut.
Hal ini akan mendukung upaya penjenamaan (branding) negara atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pelaku manufaktur global.
Partisipasi Indonesia tersebut juga sejalan dengan inisiatif strategis peta jalan industri nasional “Making Indonesia 4.0” yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 4 April 2018 lalu.
Tema Hannover Messe 2021 tahun ini kata Jokowi, yakni transformasi teknologi sangat relevan dengan situasi pandemi saat ini.
Dan di masa pandemi transformasi teknologi khususnya teknologi digital kata Jokowi semakin penting.
“Transformasi teknologi yang menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi namun sekaligus melakukan lompatan besar ke depan,” ucap dia. (**)