LEGION NEWS.COM – Keputusan Walikota Makassar pemberhentian direksi dan anggpta dewan pengawas pada perusahaan daerah air minum (PDAM) kota Makassar, Selasa, 7 Desember 2021.
Ketua Fraksi Golkar Abdul Wahab Tahir saat ditemui disela-sela kegiatan sosialisasi peraturan daerah di hotel Almadera Makassar. Mengungkapkan sikap fraksi Golkar atas keputusan Walikota Makassar menetapkan beberapa nama sebagai pelaksana tugas (Plt) PDAM kota Makassar.
Saat ditanya soal penghentian Direksi dan Anggota dewan pengawas, “Kebijakan yang diambil oleh Walikota Makassar ini harus diapresisasi sebagai wujud tanggap dari keadaan Perusda,” ucapnya.
“Kalau kemarin beliau membuat ke gemparan, hari ini pun Walikota Makassar kembali membuat kegemparan, karena ada beberapa orang yang kemudian masuk di jajaran itu,” imbuh Wahab Tahir
“Itu karena perintah Undang-undang sebagai acuan regulasi yaitu di
Peraturan Pemerintah nomor 58. Memerintahkan bahwa pembentukan jajaran pengurus baru melibatkan jajaran direksi lama,” kata AWT akronim dari Wahab Tahir.
Dalam membuat aturan dan kebijakan. Dalam pembentukan pengurus yang detinitif kita berharap dalam waktu 6 bulan ini, betul-betul dimanfaatkan oleh jajaran yang ditunjuk yang berindak atas nama direksi dan badan pengawas melaksanakan tugasnya dengan baik.
saat ditanya oleh awak media nama-nama yang ditunjuk, “Ada beberapa nama yang sudah tidak asing lagi,”
“Ada, seperti Asdar Ali, pak Asdar Ali itu profesional, Saudara Faldi itu juga bagus, pak Nico dari PDIP juga bagus,” tutur Wahab.
Saya pikir tugas mereka menyiapkan kerangka yang berdimensi penegakan peraturan. Apa itu? “Mempercepat diberlakukannya Makassar ini Compered,” ujar dia.
Saat ditanya terkait sikap Fraksi Golkar atas keputusan Walikota Makassar menghentikan seluruh jajaran Perusda? “Fraksi Golkar malah mendorong Walikota Makassar untuk mengambil sikap tegas,” kata Wahab.
Apakah Fraksi Golkar setujuh dengan langkah Wali kota makassar menghentikan seluruh jajaran direksi dan anggota badan pengawas?
“Fraksi Golkar sudah pasti setujuh, inikan untuk perbaikan, masa Golkar mau mendukung hal yang tidak baik, yang pasti Golkar mendukung langkah baik Wali kota Makassar,” tutup Ketua Fraksi Golkar Makassar ini. (Let)