JENEPONTO || Legion News- Kasus penusukan pendakwah ternama kelahiran Madinah Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) yang ditikam seorang pria saat mengisi acara tabligh akbar mendapat banyak kecaman termasuk dari Ketua HMI Cabang Jeneponto, Senin (14/09).
Ketua HMI Cabang Jeneponto, Amrullah Serang mengecam tindakan penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber dan menyangkan apabila penegak hukum terlalu cepat menyimpulkan kalau pelaku mengalami gangguan kejiawaan/gila.
“Penanganan kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber tidak boleh dikaburkan dengan alasan ganggun jiwa atau gila. Aparat keamanan harus transparan dan segera membuka motif pelaku penyerangan itu, karena ini tentu melukai umat islam”, tegas Arul, sapaan akrab, Ketua HMI Cab. Jeneponto.
Mantan aktivis HMI Cab. Gowa Raya, Asmin Syarif Jr juga ikut mengecam terulangnya peristiwa penusukan ulama. Ia meminta agar aparat penegak hukum menindak tegas pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.
“Aparat Kepolisian harus bertindak tegas terhadap pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. Penusukan terhadap tokoh agama muslim menjadi momok menakutkan di negara ini, karena itu aparat keamanan harus mengusut kasus itu sampai tuntas, jangan sampai ada kelompok-kelompok islamofobia yang berkeliaran di negara ini, aktor intelektual dibalik kasus ini harus ditangkap “. Pungkas, Asmin Jr. (Gar\*)
