Hadapi Tiga Even Internasional, Ketum KOI: Jadi Pijakan Indonesia untuk Tuan Rumah Olimpiade

FOTO: Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari saat memberikan keterangan persnya dihadapan awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Rabu (25/1/2023).
FOTO: Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari saat memberikan keterangan persnya dihadapan awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Rabu (25/1/2023).

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Usai menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari memberi keterangan persnya dihadapan awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Rabu (25/1/2023).

Dalam ratas tersebut Presiden Jokowi mengatakan Pemerintah siap menyelenggarakan Ketiga ajang internasional di Indonesia diantaranya Piala Dunia Sepak Bola U-20 FIFA 2023, Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, dan ANOC World Beach Games 2023.

Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa gelaran ANOC World Beach Games akan diikuti dengan penyelenggaraan ANOC General Assembly.

“Akan ada selebrasi olahraga yang tertinggi dalam sejarah Indonesia yang pernah ada, diikuti oleh kurang lebih 130 negara dan dihadiri oleh 205 negara. Ini bertepatan dengan 78 tahun Indonesia merdeka,” kata Okto.

Advertisement

Okto menambahkan, kesempatan menjadi tuan rumah kompetisi olahraga multicabang terbesar setelah olimpiade musim panas dan musim dingin ini akan menjadi pijakan Indonesia untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah olimpiade.

“Kami laporkan tadi ke Bapak Presiden semangatnya adalah bahwa kita sedang punya cita-cita untuk menjadi tuan rumah olimpiade musim panas. Ini akan menjadi stepping stone yang paling dekat untuk melihat bagaimana kesiapan dan juga respons yang positif, yang kita dapatkan dari para tamu nantinya,” tutur Okto.

Okto meyakini, gelaran ajang-ajang olahraga internasional di Indonesia ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya di sektor pariwisata.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, sejak tahun 2019 untuk menjemput kegiatan-kegiatan olahraga internasional ke Indonesia, diharapkan bisa mendorong perekonomian Indonesia lebih cepat lagi. Dan, ini dibuktikan ketika 2008 Asian Beach Games pertama kali diinisiasi di Indonesia, ternyata mampu mengembalikan kepercayaan Bali pascabom Bali,” tandas Okto. (MAY/TGH/UN)

Advertisement