GOWA – Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga (PPM) kabupaten Gowa menggelar upacara peringatan hari jadi organisasi keluarga pejuang ke 42. Yang berlangsung di Desa Moncong Sipolong, Kecamatan Bongaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Minggu (22/1/2023)
Ketua LVRI Kabupaten Gowa, Kapten. Pur. TNI Hamzah Rifai, sebagai Inspektur upacara. Dalam sambutannya, Ketua LVRI Gowa ini menyampaikan tentang pentingnya menghargai para pahlawan dan PPM adalah pewaris anak bangsa.
“Di usia ke 42 tahun bukan waktu yang pendek, bagi kalian anak-anak pejuang kemerdekaan Indonesia. Kalian lah pewaris dari perjuangan bangsa ini menuju kemerdekaan. Ingat hal terpenting adalah menghargai para pahlawan yang telah berjuang untuk negara ini dan pesan saya Jaga dan Rawat organisasi ini sebagai satu-satunya organisasi keluarga pejuang kemerdekaan RI,” ucap Ketua Legium Veteran Gowa ini.
Usai digelar upacara HUT PPM, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng hadir diantara nya Pengurus LVRI Gowa, Komandan Koramil Tompobulu Gowa, Pengurus PD PPM Sulsel Alam Arsyad, Tokoh Literasi Sulsel Bachtiar Adnan Kusumah, Arthur dan Syakir dari Pengurus PC PPM Kota Makassar.
Ketua PC PPM Gowa, Abd. Rasyid Coa Daeng Gappa menyampaikan sambutannya usai dilakukan pemotongan nasi tumpeng mengatakan diperlukannya kekompakan dan solidaritas PPM Gowa perlu dijaga dan dipelihara.
“Saya harapan kekompakan kita keluarga pejuang tetap terjaga.. Kekompakan ini terus senantiasa kita junjung dalam membesarkan satu-satu organisasi keluarga pejuang, ini tak ternilai harganya dan tak dapat dibeli dengan uang,” tegas Rasyid Daeng Gappa.
Sementara itu tokoh literasi Sulsel yang juga anak pejuang kemerdekaan asal kabupaten Jeneponto itu mengatakan untuk menjadi manusia yang sukses harus didukung dengan pendidikan yang baik. Punya kompetensi dan harus dimiliki oleh anak pejuang agar hidup bermartabat.
“Sebagai anak pejuang kemerdekaan kalian harus menjadi manusia yang sukses, harus didukung dengan pendidikan yang baik. Punya kompetensi dan harus dimiliki oleh anak pejuang agar hidup bermartabat,” tutur pria yang biasa disapa dengan akronim BAK ini
Kegiatan Kemah Anak Pejuang ini berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 21-22 Januari 2023. (LN)
