Erwin Usman: Warga Sultra, Inilah 7 Calon Kepada Daerah Rekomendasi PDI Perjuangan

JAKARTA || Legion News- Setelah pengumuman gelombang I dan II, PDI Perjuangan hari ini merilis 4 rekomendasi bakal calon kepala daerah untuk bertarung di Pilkada 2020 yang rencananya akan digelar serentak 09 Desember.

Dalam keterangan persnya, politisi kawakan asal Sultra yang merupakan kader PDIP Perjuangan, Erwin Usman menerangkan kembali jagoan PDIP di 7 Pilkada Sulawesi Tenggara, Selasa (11/08).

Keempat pasangan bakal calon itu, yakni:

Pertama, Rusmin Abdul Gani dan Senawan Silondae untuk Pilkada Konawe Selatan (Konsel).

Advertisement

Kedua, PDI Perjuangan merekomendasikan petahana di Pilkada Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), yaitu Amrullah dan Andi Muhammad Lutfi untuk maju.

Sedangkan untuk Pilkada Kabupaten Muna, dukungan diberikan pada petahana Rusman Emba berpasangan dengan Bachrun Labuta.

Terakhir adalah Pilkada Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), rekomendasi diberikan ke pasangan Syamsul Bahri – Andi Merya Nur. Andi Merya saat ini petahana Wakil Bupati.

Sebelumnya, dalam gelombang I dan II PDI Perjuangan telah merekomendasikan.

Pertama, untuk Kabupaten Buton Utara (Butur) dukungan diberikan pada Abu Hasan yang merupakan Bupati petahana. Ia juga mantan Ketua DPD PDIP Sultra. Ia maju berpasangan dengan Suhuzu –mantan Ketua KPUD Buton Utara.

Kedua, Haliana dan Ilmiati Daud untuk Kabupaten Wakatobi. Ilmiati adalah petahana Wakil Bupati. Adapun Haliana adalah mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Wakatobi.

Terakhir, untuk Kabupaten Konawe Utara (Konut). Dukungan PDI Perjuangan diberikan kepada Bupati petahana Ruksamin – Abu Haera.

“Satu tahapan telah purna dilewati para bakal calon. Beberapa hari ke depan, sudah akan masuk tahapan kampanye. Di era covid-19, tentu penyelenggara sudah mengaturnya dengan protokol kesehatan yang amat ketat,” ungkap Founder Lingkar Demokrasi Nusantara.

Menurutnya, sebagai warga negara yang baik, wajib mematuhinya. Demi kebaikan dan keselamatan kita semua juga.

“Pilkada pesta demokrasi. Mari sama ciptakan suasana sejuk, saling menghormati pilihan, dan nuansa kekeluargaan” tambahnya.

“Beda pilihan bukan masalah, ia dapat kita pandang sebagai rahmat. Untuk saling mengenal, mengasah gagasan; dan pada ujungnya siapa pun yang menang, kesejahteraan rakyat adalah capaian-hukum tertingginya,” terang Erwin Usman. (harif\*)

Advertisement