LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Belum adanya titik temu antara mereka Eks para RW dan RT dengan Pemerintah Kota Makassar kembali berujung aksi unjuk rasa (Unras).
Disebutkan aksi itu akan berlangsung di gedung Wakil Rakyat DPRD Kota Makassar pada Senin 20 Maret 2023 pekan depan.
“Ada 473 eks RT, RW yang akan turun. Terkait pemberitahuan aksi sudah kami sampaikan ke pihak pengamanan dari kepolisian,” tutur Anchy sapaan lain dari Syamsir Saeni. Rabu petang (15/3)
Mantan ketua RW 01 di Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakukang itu siang tadi bersama Sekertaris Aliansi eks RT-RW Bersatu se-Makassar, Shahril Yeyen, mendatangi di Polrestabes Makassar untuk menyampaikan rencana aksi unjuk rasa.
Menurut Syamsir Saeni, aksi itu terkait dengan pelaksanaan pemilu raya RT-RW. Sebab kata dia penunjukan Pejabat RT-RW yang ada saat ini disinyalir sebagai cara untuk mempertahankan kekuasaan..
“Di sinyalir pejabat RT-RW yang ada saat ini, Dipertahankan untuk kepentingan Wali kota Makassar dalam pemilihan kepala daerah (Gubernur) di 2024,” kata Anchy.
“Itu yang mungkin saja. Dia (Wali kota) enggan melaksanakan Pemilu Raya,” cetus mantan RW ini.
“Kami bukan mencari jabatan,
Kami hanya memperjuangkan apa yang sudah semestinya untuk kami perjuangkan,” katanya kepada awak media. Rabu petang tadi.
Anchy juga berharap agar ketua DPRD, Rudianto Lallo, Untuk dapat menerima para mantan RT-RW itu saat aksi digelar.
“Kami berharap ketua DPRD, Rudianto Lallo (RL), dapat menerima kami dan meneruskan aspirasi ke Wali kota Makassar,” ujar Anchy.
“Terpenting bahwa dirinya (Rudianto) mengklaim sebagai Anak Rakyat, buktikan tagline itu dengan menerima kami, Apalagi dia representasi dari pimpinan kami (Rakyat) jangan cuek terhadap kami, seperti apa yang terjadi di Luwu Timur dimana Ketua DPRD cuek tidak mau menerima salaman rakyat yang datang hendak menemuinya,” tegas Anchy. (LN)
