BULUKUMBA||Legion-news.com Pasangan Bupati dan Wakil bupati Bulukumba H. Andi Muchtar Ali Yusuf dan H. Andi Edy Manaf, S.Sos menyelesaikan program 100 hari kerjanya terbilang sukses Sejak dilantik, Jumat, (26/2/2021) silam.
Pasangan denga tagline ‘Harapan Baru’ ini telah menuntaskan 12 program unggulannya. Berbagai respon masyarakat baik pro dan kontra di tengah masyarakat.
Saat awak media menghubungi eks Juru bicara Harapan Baru Andi Ahmad Echa mengatakan, “Kalau ada pro dan kontra itu lumrah, pemerintahan itukan prodak dari hasil politik saat Pilkada 2020 lalu.”
“Tapi coba lihat respon masyarakat saat ini, terkait hasil yang sudah dicapai diantaranya program penanggulangan banjir, terbilang sukses. Kanal terlihat bersih, drainase dan pasar saat sore hari terlihat bersih, lihat di media sosial respon masyarakat seperti apa, Terhadap Tim penanggulangan banjir Pemkab Bulukumba,” ujarnya.
Terkait dengan respon kurang puas oleh Direktur Bulukumba Monitoring Centre (BMC), Firman Ghani, disalah satu media online, “itu bentuk belum move on saja, Dia kan salah satu timses pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Bulukumba 2020 lalu, Anggaplah angin lalu saja” tambahnya
Kepala KKP Pajak Pratama Bulukumba, Sopian, misalnya menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Andi Utta saat bertemu orang nomor satu di Butta Panrita Lopi di Warung kopi 45 jalan Wolter Mongonsidi Bulukumba. Rabu, (9/6) lalu.
“Saya berterima kasih dengan program bapak dalam penanggulangan banjir. Waktu saya pertama kali menempati rumah jabatan, teman-teman sampaikan kalau di bulan Mei hingga Juni rumah jabatan jadi langganan banjir hingga kadang mencapai pinggang orang dewasa, Alhamdulillah kemarin saat hujan deras rumah jabatan tidak mengalami genangan ataupun banjir,” ujar pria asal Bekasi ini.
Kembali ke Andi Ahmad Echa, Apa yang disampaikan Firman terkait pembangunan pasar, “Dia ini kurang informasi saja, untuk pembangunan Pasar Kalimporo di kecamatan Kajang sudah tahapan perencanaan pembangunan di tahun anggaran 2021 ini, di perkirakan menelan anggaran sekitar Rp 1.025.000.000 selain itu bakal dibangun juga pasar Gunturu kecamatan Herlang kurang lebih Rp 538.000.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021.” Jelas Echa.
“Yang bersangkutan (Firman Ghani) kalau merasa sebagai Pengamat harus memiliki data-data akurat, kan ini jadinya Pengamat Ecek-Ecek, di maklumi saja,” tutup Andi Echa. (**)