Diduga Keluarga Bupati Maros Terlibat Perampasan Lahan, Akbar Polo Demo Dirut Perum Perumnas

Diduga Keluarga Bupati Maros Terlibat Perampasan Lahan, Akbar Polo Demo Perum Perumnas Pusat

JAKARTA – Kantor Pusat Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) menjadi sasaran aksi demostrasi dari puluhan Massa yang berasal dari Sulawesi selatan, Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (DPP-GEMPAR) NKRI, berlangsung di dua tempat yaitu di depan Kantor Pusat Perumnas Jl. D.I.Panjaitan dan Kantor kementrian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020).

Dalam Aksinya tersebut, Akbar Polo selaku Ketua Umum DPP Gempar NKRI, dalam orasinya meminta kepada pihak Perumnas untuk segera membayar tanah rakyat yang menurutnya dirampok oleh mafia tanah pembangunan Perum Perumnas seluas kurang lebih 110 hektar yang berlokasi di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Akbar polo juga meminta kepada Direktur utama Dirum Perum Perumnas pusat untuk mengkaji ulang secara hukum terkait pembebasan lahan milik dari Ahli Waris Pasau bin Dio.

Advertisement

Adapun tanah seluas kurang lebih 11 Hektare yang telah di bebaskan oleh Perumnas Regional VII Makassar tahun 2015 adalah suatu kekeliruan besar, dimana tanah tersebut di bayar dan dibebaskan oleh bukan ahli waris sebenarnya yakni Pasau bin Dio.

“Kuat dugaan ada rekayasa permainan oleh oknum Staf Pegawai kelurahan Taroada bersama dengan H.Darussalam dan H.Suhartini Rahman yang tak lain adalah adik dari Hatta Rahman, Bupati Maros saat ini”, terang Akbar Polo.

Diketahui, Menurut informasi yang di dapatkan soal kasus ini menjadi atensi pihak Perum Perumnas pusat, karena baru kali ini persoalan di daerah mendapat sikap hingga ke pusat baik secara persuratan dan hingga Aksi Moral pada hari ini, Oleh DPP Gempar NKRI di depan Kantor Perum Perumnas pusat dan kementrian BUMN di Jakarta (**)

Advertisement