Bantah ASA ‘Buang Handuk’ di Makassar, SAdAP: Tim Efektif Bekerja Baru Sebulan

FOTO: Tengah Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP) didampingi Ilank Radjab dan Dudi saat menggelar keterangan pers di Caffe Kopizone, Panakukang, Makassar. Rabu (29/5)
FOTO: Tengah Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP) didampingi Ilank Radjab dan Dudi saat menggelar keterangan pers di Caffe Kopizone, Panakukang, Makassar. Rabu (29/5)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Syarifuddin Daeng Punna secara tegas membantah rumor soal Andi Seto Asapa (ASA) lebih memilih sebagai 02 atau calon wakil wali kota pada pemilihan kepala daerah di kota Makassar.

Kepada media pemilik akronim SAdAP mengatakan bahwa tidak benar pemberitaan berita belakang ini yang menginformasikan bahwa Andi Seto Asapa telah buang handuk.

Dikatakannya berita tersebut merupakan upaya untuk mendowngrade citra Andi Seto Asapa sebagai salah satu bakal calon wali kota Makassar.

“Kami sangat menyayangkan adanya beberapa berita soal Andi Seto Asapa yang tidak cover both side,” ucap SAdAP. Selasa (2/7)

Advertisement

“Penilaian bahwa ASA telah buang handuk merupakan sebuah penggiringan opini yang sengaja dilakukan untuk merontokkan citra ASA,” katanya kepada awak media.

Selain itu SaDap juga menyatakan bahwa pihaknya sangat menghargai segala bentuk rilis survei.

Menurutnya wajar bagi ASA jika belum bisa menyamai elektabilitas beberapa figur yang dianggap sebagai pemain lama di Kota Makassar.

“Soal hasil survei yang dirilis beberapa lembaga survei terkait perolehan elektabilitas ASA yang belum berada di puncak papan survei itu lumrah. Karena yang memuncaki papan survei merupakan pemain lama di Pilwalkot,” katanya menambahkan.

Ketua Laskar Prabowo 08 Sulawesi Selatan itu menyebut eks bupati Sinjai itu mulai aktif melakukan sosialisasi baru sebulan sejak Juni 2024 lalu.

“Tim ASA baru bergerak efektif sebulan lalu untuk melakukan pemasangan alat peraga kampanye seperti baliho dan baner. Kemudian dilakukan kunjungan di tingkatkan akar rumput,” imbuh Daeng Punna. (LN)

Advertisement