LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Bambang Soesatyo menggulirkan wacana kaji ulang sistem pemilu langsung. Pernyataan Ketua MPR RI disampaikannya saat peringatan HUT Undang-undang Desa ke 9 tahun bertemakan “Desa Bersatu” di Lapangan Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/3) lalu.
Pernyataan fungsionaris partai Golkar itu oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan gagasan itu baik.
- Baca juga:
Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Papua Selama 2 Hari - Baca juga:
Presiden Jokowi Hadiri Pengucapan Sumpah Ketua dan Wakil Ketua MK Periode 2023-2028
Namun menurut Hasto, PDIP enggan membahasnya selama persiapan Pemilu 2024.
“Suatu gagasan yang sangat baik, tetapi itu nanti setelah pemilu ya, setelah pemilu,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin (20/3).
- Baca juga:
Ketua MPR Setuju Dirjen Pajak Dipisahkan dari Kemenkeu, Bertanggungjawab Langsung ke Presiden - Baca juga:
Pak Desa Minta Rp 300 Triliun, Megawati: Udah Kerja Baik-baik?
Hasto berkata pengkajian ulang bisa saja dilakukan saat ini. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan jika ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Dia setuju dengan pandangan Bamsoet tentang demokrasi Indonesia tak boleh dipengaruhi barat. Menurutnya, Indonesia harus punya sistem demokrasi sendiri.
“Berdasarkan demokrasi Pancasila, bukan berdasarkan demokrasi barat yang terbukti menciptakan krisis,” ucapnya.
Sebelumnya, Bamsoet menggulirkan wacana kaji ulang sistem pemilu langsung. Dia berkata sistem itu selama ini menimbulkan perpecahan masyarakat.
- Baca juga:
Sudah Diwanti-wanti Kapolri, Kini Viral Gaya Hedon Istri Kabareskrim Polri - Baca juga:
Netizen Terus Memburu Gaya Hedon Pejabat Publik, Terkini Istri Kabareskrim Polri Jadi Sasaran
Bamsoet mencontohkan sisa keterbelahan akibat Pilpres 2019 yang masih terasa saat ini. Selain itu, dia juga menyinggung amanat sila keempat Pancasila soal musyawarah dan perwakilan.
“Untuk mengkaji kembali apakah sistem yang kita jalankan hari ini, sistem demokrasi yang kita jalankan hari ini dengan pemilihan langsung, dengan apa yang terjadi pada hari ini, banyak mudaratnya atau manfaatnya?” ucap Bamsoet memberi sambutanya di Lapangan Parkir Timur Gelora Bung Karno. (**)