MAKASSAR||Legion News – Pegamat politik dan Kebangsaan Arqam Azikin, melakukan silaturrahim menemui Andi Kumala Idjo Karaeng Lembangparang Raja Gowa XXXVII bergelar Sombayya Ri Gowa, Selasa Malam 18/08/2020.
Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut Arqam Azikin menyampaikan bahwa ditengah arus globalisasi hari ini dipandang pentingnya melestarikan budaya lokal seluruh indonesia terkhusus Kerajaan Gowa Sulsel yang masih kental dalam budaya kearifan lokalnya.
Dengan melestarikan budaya lokal, dianggap mampu membendung pengaruh budaya asing yang masuk ke wilayah Indonesia, apalagi teknologi semakin berkembang dengan kecanggihan alat komunikasi, ini bisa menggerus moral dan budaya Putra Putri Bangsa kita.
Dalam obrolan yang hangat, Andi Kumala Idjo merespon positif masukan dari Arqam, dan menyatakan “Mengenai posisi kebudayaan masyarakat adat kerajaan di dalam pemerintahan banyak yang tdk saling bekerja selaras, contoh dibeberapa daerah lebih bagusnya kepala daerah dan pemangku adat (Raja) bekerja selaras sehingga masyarakat adat cenderung tidak di marjinal kan.
Pemasyarakatan adat banyak juga yang tidak sesuai dengan kebudayaan dan cenderung diada-adakan sehingga orsinalitas budaya jadi melempem dan jauh dari akar budaya. Segenap kerajaan di Seluruh Indonesia, akan menjadi kekuatan nasional dalam menjaga kedaulatan negara serta mengembangkan nilai budaya menghadapi tantangan dinamika sosial yang berkembang beberapa tahun terakhir ini.”
Perlu di ketahui Andi Kumala Idjo yang juga Bagian penting dari Lembaga Adat Kerajaan Nusantara (LAKN).
Alhamdulillah dan terima kasih kepada Raja Gowa, dapat berdiskusi dengan Beliau. Banyak hal penting secara pendekatan Budaya yang strategis dikembangkan ke depan bagi masyarakat khususnya generasi muda Indonesia (komunitas Millenial),” ujar Arqam.(anas)