MAKASSAR, Legion News – Dinamika situasi politik Juli ini semaki seru saja, seiring para bakal calon mencukupkan 20% atau minimal 10 kursi partai pengusung untuk mendapatkan “pintu masuk” mendaftar di KPU awal September 2020.
Baru saja warga Makassar menyaksikan Rekomendasi Partai Nasdem dan Gerindra telah keluar beredar di medsos untuk pasangan DP – Fatma.
Yang menarik hari ini 17 Juli 2020 kita cermati akan keluarnya Rekomendasi Partai PDIP. Jika Onasis nyata membatalkan diri tidak maju pilwali Makassar, barulah DILAN (Ical – Fadli) bisa bernafas legah untuk mendapatkan PDIP. Namun, bila Onasis masih memperlihatkan tanda akan maju, sebaiknya DILAN menyiapkan partai lain pengganti PDIP.
Selain posisi PDIP, dilain sisi DILAN juga mesti waspada adanya potensi besar PKS keluar dari koalisi partainya. Ini disebabkan penolakan keras Fraksi PKS DPR terhadap RUU HIP yang Ketua Panjanya dari Fraksi PDIP DPR, sebab “efek politis” itu akan berhimbas ke daerah.
Nah, adanya perubahan situasi dukungan PKS tersebut juga perlu antisipasi DILAN dalam mencari usungan 3-4 kursi parpol agar tetap mencukupkan minimal usungan parpol bersama PKB dan PDIP menuju agenda pendaftaran sbg Calon Walikota – Wakil Walikota Makassar.
Arqam Azikin
(Pengamat Politik Kebangsaan / Akademisi Univ. Muhammadiyah Makassar)
