LEGION NEWS.COM – Jagat maya atau media sosial bakal kembali diramaikan dengan aplikasi terbaru. Apakah nanti terjadi eksedus warga netizen diaplilasi baru milik Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump.
Donald Trump dikabarkan akan merilis media sosial miliknya dengan nama Truth, Senin (21/2). Truth akan dirilis melalui kanal aplikasi milik Apple, App Store.
“Sekarang ini, kami sedang mempersiapkan rilis (Truth) di App Store untuk Senin,” kata Chief Product Officer Truth Billy B dikutip dari Reuters, Minggu (20/2).
Tanggal peluncuran aplikasi Truth sendiri turut bersamaan dengan hari libur federal yakni President Day atau Hari Presiden AS yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya
Peluncuran Truth akan menjadi tanda kembalinya Donald Trump di jagat maya. Pasalnya, di ujung jabatannya sebagai Presiden AS, ia diblokir sejumlah media sosial ternama seperti Twitter, Facebook, hingga YouTube akibat unggahannya yang memicu kerusuhan di gedung parlemen pada 2020 lalu.
Putra sulung Trump, Donald Jr Trump mengatakan ayahnya telah memiliki akun yang diverifikasi dengan nama @realDonaldTrump. “Bersiaplah! Presiden favorit kalian akan segera kembali,” ujarnya dalam unggahan di Twitter, Senin (14/2).
Aplikasi tersebut digagas oleh Trump Media and Technology Group (TMTG) dan kini dipimpin oleh eks anggota parlemen AS dari Partai Republik Devin Nunes. Ia pun sempat menyapa seorang pengguna baru yang dikabarkan adalah seorang Pendeta Katolik.
Kini, Truth akan bergabung sebagai perusahaan sosial media yang mengklaim dirinya sebagai tempat kebebasan berpendapat dan berharap dapat menarik minat pengguna baru.
Nantinya, aplikasi tersebut memiliki berbagai fitur mulai dari fitur edit dalam unggahannya, fitur mengirim pesan singkat antar pengguna, fitur menerima notifikasi ketika ada unggahan lain yang dibuat, hingga fitur memblokir pengguna lain.
“Akan selalu ada fungsi blokir di aplikasi,” kata Devin.
Di lain sisi, TMTG berencana untuk melantai di Bursa Saham New York melalui merger dengan perusahaan Digital World Acquisition Corp (DWAC). Dalam merger tersebut, TMTG diperkirakan akan menerima dana sebesar US$293 juta.
Pada Desember lalu, TMTG dikabarkan juga menggalang dana sebesar US$1 miliar dari investor swasta. Namun, dana tersebut tidak akan tersedia hingga merger dengan DWAC terlaksana. (CNN)