LEMBATA, Legion-news, Membicarkan soal desa kadang kurang seksi dibicarakan pada tataran anak muda, desa hari ini menarik kita untuk lirik sebagai sesuatu hal yang seksi untuk dibahas.
Maka dari itu anak muda Ujung Pasir Desa Umaleu punya inisiatif menyelenggarakan acara diskusi santai di Tempat Penjualan Ikan (TPI) Wairiang, Desa Umaleu Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata pada hari Sabtu, (11/07) pukul 16.00 – 18.00, dengan tema diskusi “Anak Muda Bicara Soal Desa”.
Kegiatan yang dihadiri oleh beberapa tokoh muda di berbagai desa dari Desa Kalikur hingga Tobotani dan beberapa wilayah dari pedalaman seperti Loyobohor dan Atu’walupang dan beberapa aktivis sebagai pemantik diskusi.
Handayani Lamawulo sebagai pemerhati desa, Amrunur MD mewakili aktifis Malang, Ikram Idris aktifis Makassar, Muhammad Faiz aktifis Yogyakarta, Syamsul Thaib aktifis Kupang.
Diskusi ini merupakan wacana pemuda yang di inisiatori oleh beberapa pemuda di beberapa desa, melalui diskusi dari lorong ke lorong kemudian menghasilkan suatu kesepakatan untuk menyelengarakan diskusi yang sifatnya mengkonsolidasikan diri dan pemikiran dalam upaya menyikapi persoalan di desa, sekaligus memberikan solusi yang diangap solutif demi kepentingan masyarakat
luas.
Diskusi ini berjalan aktif hingga selesai acara dengan berbagai wacana diantaranya berkaitan dengan penyerapan dana desa dan peran pemuda dalam mengambil peran sebagai ujung tombak
dalam pembangunan desa.
Sebagaimana ditambahkan oleh pemantik Ikram Idris. “Saatnya pemuda mengambil posisi dalam pembangunan di desa dan mampu menjadi agen kontrol dalam
mendistribusikan keadilan”, ujarnya disela -sela penyampaikan materi diskusi.
Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh masyarakat Ujung Pasir Desa Umaleu, salah satu inisiator dan fasilitator Ilhamsyah Muhammad Nurdin menyampaikan bahwa diharapkan selesai
kegiatan ini bisa dapat menghasilkan suatu kesepakatan bersama sebagai upaya untuk mengawal setia persoalan yang ada di desa.
“Sebagai anak muda kita sangat
mengharapkan partisipasi langsung dari pemuda dalam mengawal persoalan di desa”, ujarnya ketika ditemui tim media di akhir kegiatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di TPI Pasar Wairiang ini berlangsung dengan menghasilkan satu forum yang dinamakan dengan Forum Pemuda Peduli Desa Kecamatan Buyasuri, diharapkan forum ini bisa menjadi ruang dikusi pemuda se Kecamatan Buyasuri ujar salah satu pendamping desa Kecamatan Buyasuri Handayani lamawulo di sela-sela selesai acara.
(Laporan Supriyadi L || Editor: Achmad K)