LEGIONNEWS.COM – AMBON, Seruan aksi unjuk rasa kelompok mahasiswa pendukung kelompok separatis di Papua pada 1 Desember 2023 mendatang mendapat peringat secara keras dari KiIbnu Narto, Sekertaris Umum “AK” (Anak Kolong) Maluku.
Dikatakan oleh Kilbnu, Kepada mereka kelompok Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan semua simpatisannya jelang 1 Desember yang selama ini dianggap sebagai hari kemerdekaan papua untuk jangan dijadikan momentum melakukan kegiatan atau gerakan apapun yang sifatnya penciptaan opini negatif bahwa pemerintah RI sebagai negara penindas, perampok, penjajah dan alasan ini dipakai untuk menyuarakan Papua Merdeka.
“Sudah jelas berdasarkan hukum internasional bahwa Papua adalah bagian sah dari NKRI dan sebagai bukti keseriusan pemerintah terhadap Papua, sangat terbukti dengan gencar – gencarnya pemerintah membangun bumi Papua dari segala ketertinggalan,” ucap Sekertaris AK Maluku ini. Senin (27/11/2023) kepada media di Ambon, Maluku. Senin ini.
“Bahkan Wapres pun berkantor di Jayapura untuk menjawab segala polemik dan tuntutan masyarakat khususnya Orang Asli Papua (OAP) disana,” tambah KiIbnu Narto.
Organisasi berbasis keanggotaan anak-anak eks asrama Kodam Patimurah dan Kodim Masohi, Maluku itu menyampaikan, Selama ini pihaknya masih berupaya konstruktif menggugah dan menghimbau secara baik – baik, tetapi tidak pernah dianggap dan terkesan menentang dengan melakukan berbagai kegiatan Demo turun kejalan dan bersuara mendeskriditkan pemerintah bahkan menuntut kemerdekaan bagi Papua untuk lepas dari NKRI.
Ditempat yang sama pengurus AK Maluku, Valdo Rutumalessy, selaku koordinator lapangan berharap agar pihak keamana dalam hal ini TNI-POLRI di wilayah provinsi Maluku untuk bertindak tegas untuk tidak melakukan hal-hal yang memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Untuk itu kami, meminta aparat kemanan agar bertindak tegas dan membubarkan rencana aksi demo tersebut. Kalau tidak, Demi NKRI kami dari Persatuan Anak Kolong Maluku yang akan turun langsung untuk berhadapan dengan para pendemo,” lanjut Valdo Rutumalessy selaku koordinator lapangan AK. (LN)
