Foto: Abdu Rahman Bando, Saat menemui salah satu warga di kawasan Bara-baraya (Ablam), Rabu,(4/11/2020)
MAKASSAR||Legion News – Dr H. Abdu Rahman Bando,SP,.MM menghadiri undangan silahturahmi komunitas Indo’na Maspul, Jl. Abubakar Lambogo, Kelurahan Bara-baraya, Kecamatan Makassar. Rabu, (4/11/2020).
Hari ini (Rabu), Calon Wakil walikota Makassar, Rahman Bando kampanye dialogis dan Blusukan ke warga Bara-baraya, dirinya didampingi diantaranya tokoh masyarakat, RTRW.
Saat lalukan blusukan perwarta mempertanyakan, kalimat sindiran ‘Makassar Bangkit’ menjadi ‘Makassar Bangkrut’ ketika Appi-Rahman jadi Walikota dan Wakil Walikota, ARB hanya terseyum, “Belajar jujur saja dik itu modal utama kita biar dipercaya masyarakat”, terang Mantan Kadis Pendidikan ini.
Sambil berjalan menyapa warga, Rahman Bando kembali mengatakan, “yang terpenting dimuka publik perkataan dan perbuatan harus sejalan itu yang ditanamkan dari orang tua-tua kita dulu sebelum meninggalkan kampung halaman untuk pergi merantau ke kota”, kata ARB.
Kalau kita katakkan, “usaha bangkrut, sementara kita calon kepala daerah terkaya nomor 2 di Sulsel dan Terkaya nomor 4 di Indonesia, berarti ada ketidak selarasa antara perkataan dari kenyataan”, ungkapnya
Setelah blusukan ARB hadiri Kampanye Dialogis. ARB adalah akronim dari Abdu Rahman Bando.
Saat dihadapan warga, ARB kembali menyampaikan program unggulan pasangan nomor 2 ini, terkait dengan pemberdayaaan serta penguatan UMKM dimasa pandemi Covid-19, ARB saya dan pak Munafri akan konsisten dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
Kedepan ada ‘885 Gerai UMKM di tingkatan Rukun Warga (RW) nantinya masyarakat kita suprort modal usaha sesuai dengan keahliannya, saya ambil contoh disini, rata-rata warga disinikan pengusaha ayam potong, ditempat lainnya kita menyesuaikan dengan keahlian mereka dibidang usaha apa yang bisa mereka lakukan.
“Jangan pemerintahnya yang menentukan nantikan jadi repot tidak sesuai keahlian warga”, ungkap mantan Kadis Perikanan dan Pertanian kota Makassar ini.
ARB, setelah kampanye dialogis, kembali mantan birokrat ini, lakukan blusukannya memasuki kawasan lorong-lorong di kawasan Ablam akronim nama jalan Abubakar Lambogo, mayoritas berpenduduk warga Massenrempulu.(Let)