Appi-Rahman, Target 100 hari, Hingga Penerimaan 20ribu Satgas Covid-19 dan Bentuk 885 Gerai UMKM di Kota Makassar

MAKASSAR||Legion News – Kampanye dikawasan zona I, Kecamatan Rappocini, H. Munafri Arifuddin, SH Paslon nomor urut 2 ini, di Undang salahsatu tokoh masyarakat di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Sabtu (31/10/2020) siang kemarin.

Saat menemui Andi Darwis yang didampingi para RTRW dan Warga, Appi sendiri menyampaikan bahwa ada dua program utama yang ia usung yakni menanggulangi Covid-19 dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat kota Makassar di tengah masa pandemi Disease coronavirus.

“Soal Covid-19 kita akan dorong dalam 100 hari pertama Makassar sudah harus zona hijau, supaya tempat-tempat usaha bisa buka kembali, pengunjung semakin ramai dan tentu karyawan yang dulunya di rumahkan atau di PHK bisa kembali kerja,” tuturnya.

Untuk menanggulangi Covid-19 ini Appi-Rahman memiliki berbagai strategi, Misalkan membentuk Duta Sehat dan Satgas Kesehatan Penanggulan Covid-19, yang dalam beberapa kesempatan kerap disampaikan.

Advertisement

Dalam waktu dekat ini merekrut 20 ribu orang yang akan dipekerjakan dan ditugaskan melakukan sosialisasi, membagikan masker, penyemprotan disinfektan, hingga bertugas sebagai tim Contact Tracing.

“Setelah itu kita dorong perekonomian ini bangkit kembali dengan cara merevisi pajak-pajak atau retribusi. Semisal pertama iuran sampah kita gratiskan, kemudian PBB kita akan lihat, akan ada penundaan pembayaran sementara bahkan untuk orang-orang tertentu akan kita gratiskan,” paparnya.

Bagi pelaku usaha juga akan diberikan stimulus melalui pemangkasan pajak hotel dan restoran hingga bantuan modal usaha.

Setiap tingkatan Rukun Warga (RW) di 153 kelurahan akan dibentuk yang namanya ‘885 Gerai UMKM’, ini langkah-langkah pasangan Appi-Rahman dalam meningkatkan penghasilan dan Pendapatan warga kota Makassar

“Kenapa ini semua penting dilakukan agar pendapatan masyarakat itu bisa digunakan untuk belanja kebutuhan dasar dulu. Kita coba untuk menekan pengeluaran berbentuk pajak itu supaya daya beli masyarakat meningkat, perekonomian di Makassar pun bisa berputar dan bangkit lagi,” tutupnya.(Let)

Advertisement