Di Dusun Kalitiri, Rahmat Laguni Tanda Tangan Kontrak dan Komitmen Politik

Foto: Muh. Thahar Rum dapat dukungan politik di Dusun Kalitiri Desa Mulyasari,

LUWU UTARAllLegion News – Masa kampanye pada pilkada tahun ini sudah memasuki pekan ke empat. Para pasangan calon Kepala Daerah yang ikut berkompetisi pun kian gencar melakukan blusukan ke wilayah-wilayah yang menjadi basis mereka.

Terkhusus di wilayah Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, tepatnya di Dusun Kalitiri Desa Mulyasari, kali ini Paslon yang mendapat jatah untuk berkampanye di Zona ini adalah pasangan Muh. Thahar Rum – Rahmat Laguni.

Ada hal menarik dalam blusukan politik di Dusun Kalitiri yang dihadiri oleh Calon Wakil Bupati Luwu Utara, Rahmat Laguni Ini. Pasalnya, ketika MC (Master of Ceremoni) mempersilakan salah seorang relawan yang hadir untuk mewakili masyarakat Dusun Kalitiri dalam menyampaikan aspirasinya kepada Calon Wakil Bupati mereka, Relawan tersebut menyodorkan selembar kertas bermaterai 6000 dan meminta kepada Rahmat Laguni untuk menanda tangani kontrak politik dengan warga Dusun Kalitiri.

Advertisement

Isi kontrak politik itu yakni, meminta untuk dilakukan pengaspalan jalan dan pengerasan jalan tani di Dusun Kalitiri jika pasangan MTR-RL terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Tentu saja dengan komitmen bahwa masyarakat di Dusun Kalitiri akan bersatu dan siap memenangkan pasangan MTR-RL pada pilkada tahun ini.

Hal tersebut diatas diakui warga, sengaja diminta kepada pasangan MTR-RL, dikarenakan paslon ini terkenal sangat taat pada komitmen mereka.

Tanpa basa-basi, Rahmat Laguni, mewakili Calon Bupati Luwu Utara Muh. Thahar Rum langsung menanda tangani kontrak/komitmen politik tersebut dan disambut dengan aplaus seluruh hadirin yang ada.
Di tempat terpisah masih di wilayah Desa Mulyasari, bukan lagi tentang pengaspalan dan pengerasan jalan, masyarakat disana malah lebih terfokus dalam hal angkatan kerja terkhusus kepada penggunaan jasa dan tenaga pekerja lokal pada setiap proyek-proyek pemerintah.

Herman, salah seorang warga yang hadir dalam kampanye dialogis itu menyampaikan kepada Rahmat Laguni bahwa selama ini tenaga tukang dan buruh bangunan khususnya di Desa Mulyasari tidak pernah terlibat ataupun terpakai jasanya pada pengerjaan proyek-proyek pemerintah yang ada di wilayah Kabupaten Luwu Utara. “Selama ini yang kerja proyek semua tukang dan buruhnya dari luar, padahal kami yang profesinya sebagai pekerja bangunan dan berdomisili di Luwu Utara juga banyak, Kemampuan mereka (pekerja) yang dari luar itu juga tak melebihi kemampuan kami”.

Jadi tolong Pak (Rahmat Laguni) jika terpilih nanti, nasib kami sebagai pekerja bangunan juga diperhatikan. Ungkapnya. (Nca)

Advertisement